KurangTekanan Angin: Keuntungannya. 1. Memiliki Traksi Lebih. Tetapi dalam kondisi medan Off Road, ban yang kurang tekanan angin akan berguna untuk melintasi tanah dan lumpur karena lebih lebar tapak yang bergesekan dan
UTtips, Jakarta – Sebelum pengemudi melakukan aktivitas atau menjalankan truk, sebaiknya pengemudi melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Pemeriksaan alat berat yang dilakukan terdiri dari dua tahap yaitu pemeriksaan sebelum menghidupkan mesin dan pemeriksaan sesudah menghidupkan mesin. Berikut ini United Tractors UT memberikan tips yang bisa Anda lakukanPemeriksaan Sebelum Menghidupkan MesinKomponen yang perlu diperiksa sebelum menghidupkan mesin antara lain; minyak pelumas mesin oli, minyak kopling, minyak rem, air pendingin mesin, lampu-lampu, baut roda, tekanan angin ban, level air battery, dan water pelumas mesinPemeriksaan oli mesin wajib dilakukan setiap pengemudi yang akan mengoperasikan atau menjalankan truk. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa oli yang digunakan untuk pelumasan di dalam mesin cukup. Jika oli di dalam mesin berkurang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin, oleh karena itu oli untuk pelumasan mesin harus diperhatikan. Tambahkan dan jangan jalan sebelum oli di dalam mesin mengetahui jumlah kapasitas oli di dalam mesin, pengemudi bisa memeriksa melalui depth stick oli. Cabut depth stick oli dan bersihkan dengan kain lap bersih, kemudian celupkan kembali depth stick kedalam mesin dan lihat apakah level oli berada antara minimal dan maksimal. Jika level oli pelumas berada diantara minimal dan maksimal, berarti oli di dalam mesin sudah cukup. Tetapi jika level oli berada di bawah garis minimal, berarti kurang dan segera koplingMinyak kopling adalah merupakan hidraulis yang digunakan bersamaan dengan pneumatic sistem pada servo clutch untuk memudahkan pengemudi memindahkan gear melalui pedal kopling. Cek level minyak kopling yang tersimpan di tabung. Jika berkurang dari semestinya, menandakan adanya kebocoran. Langkah yang perlu dilakukan adalah mengecek sistim kopling dan segera isi kembali sampai pada batas minimal dan remMinyak rem juga merupakan hidraulis yang digunakan untuk memperlambat dan menghentikan putaran roda. Cek level minyak rem, jika berkurang dari semestinya segeralah menambahkan dan carilah penyebab minyak rem berkurang. Biasanya hal ini terjadi karena ada kebocoran di sistem truk yang dilengkapi pneumatic sistem, truk tidak lagi menggunakan minyak rem tetapi sebagai penggantinya pengereman dilakukan menggunakan sistem angin. Pengemudi sebelum jalan cukup mengisi angin pada tabung secara penuh yang dapat dilihat melalui pressure gauge / tekanan angin dan tekanan angin harus berada antara 8 – 12 mesinPeriksalah air pendingin mesin pada tabung ekspansi, guna memastikan bahwa air yang digunakan untuk mendinginkan mesin cukup. Air yang ada di dalam tabung harus berada diantara level minimal dan maksimal, tidak boleh lebih atau kurang dari air yang ada dalam tabung ekspansi berkurang, akan menyebabkan mesin panas yang ditandai gemuruh air mendidih dan uap naik serta jarum penunjuk temperature naik, biasanya sampai angka diatas 100 ºC. Jika hal ini terjadi, segeralah menepi dan cari – lampuUntuk keamanan dan keselamatan di jalan, pemeriksaan lampu-lampu perlu dilakukan, yang meliputi; lampu depan head lamp, lampu dim, lampu sein, lampu rem, lampu kota parking lamp atau lampu-lampu rodaPastikan baut roda truk yang akan dioperasikan tidak kendor. Jika ada yang kendor, kencangkan sebelum jalan. Karena baut roda yang kendor akan merusak velk ban dan lobang baut angin banPengecekan tekanan angin ban harus dilakukan pada kondisi dingin dan ketika belum ada muatannya. Karena jika kondisi ban tidak rata akan mempercepat ban panas dan akhirnya merusak ban. Pastikan angin ban sesuai dengan ukuran yang tertera di samping pada battery perlu dilakukan untuk memastikan electrical sistim pada truk terpenuhi. Cek level cairan electrolit dan pastikan cairan electrolit berada di antara level minimal dan maksimal. Jika cairan berkurang, segera tambahkan dan jika diujung terminal battery ada kotoran atau korosi, segera separatorPada injeksi sistim kebersihan bahan bakar sangatlah diperlukan agar performa mesin tetap terjaga dalam situasi dan kondisi apapun. Untuk melihat adanya kotoran maupun cairan yang terjadi akibat kondensasi, pengemudi dapat melihat melalui gelas kaca yang ada disamping tangki bahan bakar. Alirkan air atau kotoran yang ada didalam gelas water pemeriksaan dibagian luar cabin selesai dan tidak ada kekurangan pengemudi selanjutnya dapat menghidupakan mesin dengan memutar konci kontak ke posisi ON dan tunggu beberapa saat sampai lampu indikator padam kemudian pengemudi bisa untuk menghidupkan mesin setelah mesin hidupSetelah mesin hidup dan sebelum truk berjalan, komponen yang perlu dilakukan pemeriksaan adalah; lampu indicator, fungsi roda steering, fungsi rem, fungsi kopling, fungsi persneling, fungsi rem tangan dan fungsi sabuk indicatorUntuk pemeriksaan lampu indikator, pengemudi dapat melihat dengan memutar kunci kontak ke posisi ON pastikan lampu indikator tidak ada yang mati. Jika ada yang mati, segeralah untuk menggantinya karena jika ada lampu indikator yang mati pengemudi tidak akan mengetahui jika ada komponen yang rusak atau tidak steeringPutar roda steering ke kanan dan kekiri dan pastikan roda steering dapat berfungsi dengan baik. Jika roda steering terasa berat dan bersuara, hal ini karena adanya indikasi bahwa minyak power steering remPengecekan rem dilakukan untuk mengetahui seberapa baik fungsi rem untuk memperlambat dan menghentikan roda dengan jarak pengereman mengetes rem adalah dengan masukan gear satu dan tekan pedal rem angkat kaki dari pedal kopling dan jika truk tidak bergerak atau sampai mesin mati, maka kondisi rem dapat diartikan berfungsi dengan baik. Tapi jika truk tetap bergerak maka STOP jangan jalankan kendaraan dan laporkan pada mekanik untuk segera koplingCara mengecek kopling dapat dilakukan sebagai berikut Menginjak pedal gear 1 atau 2 dan gear dapat masuk dengan beberapa apakah ada gear dapat masuk dengan baik dan tidak adanya suara menandakan bahwa kondisi kopling masih berfungsi dengan persnelingPengecekan persneling harus dilakukan dengan mesin hidup. Jika persneling dapat masuk dengan mudah. menandakan bahwa angin yang digunakan untuk menggerakan lever persneling cukup. Tapi jika lever persneling tidak dapat masuk dengan baik, menandakan adanya masalah pada persneling maupun sistim angin yang kurang didalam tanganRem tangan merupakan alat yang vital pada kendaraan bermotor, rem tangan difungsikan untuk mencegah truk tidak bergerak saat diparkir. Untuk mengecek rem tangan dapat berfungi dengan baik atu tidak pengemudi dapat melakukan pengetasan dengan jalan rem tangan diaktifkan, kemudian masukan gear satu kemudian lepaskan pedal kopling secara perlahan pastikan truk tidak bergerak. jika truk tidak bergerak, hal ini mengindikasikan bahwa rem tangan berfungsi dengan keselamatan safety beltSabuk keselamatan merupakan alat keselamatan bagi pengemudinya. Cek sabuk keselamatan secara kejut, apabila juluran sabuk berhenti menandakan bahwa sabuk keselamatan berfungsi dengan uraian cara mengadakan pemeriksaan dan perawatan harian pada kendaraan truk. Semoga bermanfaat bagi pembaca dalam mengoperasikan / menjalankan truk yang dimiliki.
Darisitus resmi Michelin, michelintransport.co.id, beberapa hal yang bisa digunakan untuk memaksimalkan dan menekan biaya operasional pada ban, antara lain: 1. Memilih ban yang tepat sesuai dengan kebutuhan operasional dan digunakan sesuai dengan spesifikasi kendaraan yang digunakan. 2. Tekanan angin disesuaikan dengan beban setiap sumbu roda. 3.

Jakarta - Ban merupakan komponen penting pada kendaraan karena secara langsung bersentuhan dengan aspal. Ban juga acapkali menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas pada bus dan truk. Menurut data Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia Korlantas Polri, pada 1 April 2019 hingga 30 Juni 2019, kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar menyumbang lebih dari 555 kasus. Salah satu faktor penyebabnya adalah rendahnya kesadaran pengendara terhadap kondisi kesehatan yang tidak sehat dapat berakibat fatal karena dapat menurunkan performa berkendara, antara lain menyebabkan kehilangan kendali atau oleng. Seperti dijelaskan President Director Hankook Tire Sales Indonesia Yoonsoo Shin, ban kerap mengalami overestimate atau penilaian yang terlalu tinggi dari pengemudi karena secara kasat mata penampilan ban terlihat baik-baik saja. Padahal sebaik apa pun kualitas dan teknologi ban, tidak ada ban yang resisten dari kerusakan. Umumnya, permasalahan ban disebabkan oleh pemakaian dan perawatan ban yang kurang baik."Betul bahwa ban adalah salah satu komponen kendaraan paling penting. Ban berfungsi sebagai penopang beban, penerus daya gerak kendaraan, penerus kemudi untuk berbelok, dan pengontrol suspensi. Namun di sisi lain, ban juga salah satu komponen yang paling terdampak dari empat fungsi utama ban tersebut. Masing-masing punya efek samping yang membuat ban dapat mengalami perubahan kondisi," jelas Yoonsoo Shin, dalam keterangan resminya, Kamis 3/9/2020. Lalu apa saja jenis-jenis kerusakan yang berpotensi terjadi pada ban bus dan truk?Pertama, permasalahan ban paling umum adalah ban aus. Kendaraan komersial seperti bus dan truk tentunya memiliki jarak tempuh dan pemakaian yang tinggi, sehingga ban akan lebih cepat aus. Selain itu juga dapat dipengaruhi oleh perilaku mengemudi, kondisi jalan, kondisi tekanan angin, dan sebagainya. Ban yang aus dapat mengurangi daya cengkeram secara drastis sehingga membahayakan bagi bus dan truk, terutama saat melintas di jalanan licin atau bahkan sekadar melakukan pengereman. Untuk itu diharapkan setiap pengemudi senantiasa memperhatikan ketebalan tapak ban. Jika sudah di bawah batas minimal penggunaan, sebaiknya segera mengganti ban."Kedua, permasalahan selanjutnya adalah ban kempis. Secara alami tekanan angin di dalam ban akan berkurang melalui pori-pori ban serta pentil dengan berjalannya waktu. Jika tidak dilakukan pengecekan dan pengisian kembali tekanan angin secara rutin, ban menjadi kempis. Faktor lain yang dapat menyebabkan ban kempis adalah tertusuk benda tajam seperti paku, batu, potongan besi dan lain-lain. Dengan demikian, para pengemudi bus dan truk perlu mengecek kondisi ban secara rutin dan lakukan pengisian angin jika ban kempis atau tambal ban jika ban bocor. Para pengemudi juga perlu berhati-hati dalam mengemudi, khususnya jika kondisi jalan kurang bagus, untuk mengurangi resiko terjadinya ban kempis," jelas Yoonsoo ketiga adalah ban benjol separation. Permukaan ban truk atau bus yang rata sempurna dapat timbul jendolan-jendolan berisi udara yang jika dibiarkan akan membahayakan pengemudi, serta mengganggu penampilan kendaraan. Kerusakan ini terjadi karena beberapa faktor, di antaranya jam penggunaan kendaraan yang terlalu tinggi sehingga menyebabkan temperatur ban menjadi tinggi atau overheat, tekanan angin kurang secara terus menerus, dan sebagainya. Untuk mencegah hal ini terjadi, pengemudi diharapkan selalu memperhatikan tekanan angin ban dan waktu-waktu istirahat. Waktu istirahat penting selain untuk menghindari kelelahan pengemudi, juga penting untuk mendinginkan ban."Keempat, jenis kerusakan ban paling fatal adalah ban pecah. Ban pecah seringkali dapat diakibatkan oleh kelebihan muatan yang diangkut oleh bus dan truk dari standar dimensi dan beban yang ditetapkan pabrikan, atau yang dikenal dengan istilah ODOL Over Dimension Over Load. Semakin berat beban yang diangkut, maka semakin besar pula tekanan yang diberikan pada ban. Penyebab lainnya, ban dijalankan dalam kondisi tekanan angin yang kurang secara terus menerus, sudah ada benjolan, atau sudah ada luka pada ban sebelumnya. Jika terus dibiarkan, ban dapat pecah seketika. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan bus dan truk kehilangan keseimbangan dalam berkendara," tambahnya untuk menghindari terjadinya kecelakaan akibat berbagai perubahan kondisi ban di atas, penting bagi para pengemudi bus dan truk untuk mengecek kondisi ban secara rutin, minimal tiap sebelum melakukan perjalanan. Periksa tekanan angin ban apakah sesuai dengan beban yang dimuat, kondisi telapak ban apakah masih di atas batas minimal tebal telapak ban, luka atau benjolan pada ban, dan batu-batu yang menempel pada telapak ban atau di antara ban ganda."Jika setelah memeriksa ban Anda menemukan kondisi seperti benjol atau sudah aus di bawah batas minimal tebal telapak ban biasanya 3 mm untuk truk dan bus, sebaiknya segera mengganti ban tersebut. Tentunya, ban yang digunakan perlu disesuaikan dengan jenis dan ukuran dari masing-masing bus dan truk," sarannya. lua/rgr

KijangInnova reborn diesel seken. ( Baca Juga: Toyota Kijang Innova Diesel Tipe V Banyak Diburu, Ini Alasannya) "Mesin diesel dikenal dengan karakteristik mesin yang tangguh dan memiliki torsi yang besar ya, bobot Innova Reborn kan bongsor, lebih enak pakai yang diesel, kata "Imam pemilik showroom Jati Motor di Tangerang.

Home / Merek Ban / Gajah Tunggal / Gajah Tunggal GT MILER 16PR / 1000-20 / 1000 20Gajah Tunggal GT MILER 16PR / 1000-20 / 1000 Description Reviews 0 Beli Ban Truk Gajah Tunggal GT Miler OnlineGajah Tunggal GT Miler – Beli berbagai produk ban Gajah Tunggal yang Terbaik dan Terpercaya hanya di Top Trust. Anda bisa membeli berbagai produk di Top Trust dengan harga grosir atau satuan. Ban ini masuk dalam golongan ukuran ban 1000 20. Nikmatin pengalaman transaksi secara online atau offline dengan produk terbaik dan terpercaya dengan harga terjangkau. Toko Top Trust merupakan perusahaan yang menjual Ban Mobil, Ban Komersial, Ban Truk, Ban Dalam, dan flap/Marset dengan berbagai ukuran dan berbagai merk yang terbaik. Selain itu Top Trust juga menjual Oli Mobil dan Truk untuk kebutuhan kendaraan Anda dengan berbagai merk oli yang Tunggal GT Miler di desain untuk digunakan di jalan raya dan jalan biasa. Berikut ini adalah Spesifikasi dari Ban Gajah Tunggal GT Miler di bawah Ban Gajah Tunggal GT MilerUkuran BiasPly Rating 16Diameter Bagian Luar 1059 mmKedalaman Tapak Ban 16 mmLebar Bagian Samping Ban 278 mmTekanan Angin 790/720 kPaBeban Maks 3000/2650 KgRating Kecepatan 110 km/jamFiturTapak dengan 4 alur tapak yang cengkeraman yang sangat baik pada permukaan kering dan daya dukung beban maksimum dan stabilitas berkendara yang sangat baik pada kondisi beban maksimum dan kondisi traksi dan tahan ini Cocok Untuk Truk Ringan Ligth Truck, Cargo, atau Dump TruckHino Ranger Dump FG 235 JJ Isuzu GIGA 4×2 Rigid-6 Cyl Mitsubishi Fighter FM 65 FS Mitsubishi Fighter FM 65 FS Hi Gear Mitsubishi Fighter FN 61 FM HD Mitsubishi Fighter FN 62 F Mitsubishi Fighter FN 62 F HD Dan lain-lainTipe dan Ukuran Gajah Tunggal lainnyaSetiap Merk Ban memiliki Tipe dan ukuran yang berbeda-beda, berikut adalah tipe dan ukuran dari Ban Gajah Tunggal khusus untuk Ban Truk dan Komersial seperti Truk Ringan, Mobil Pick Up, Mobil Niaga, dan VanMiler 88N Super 88 88N Views 1,451Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.

produkMitsubishi Xpander, Xpander Cross, Eclipse Cross, New Pajero Sport, New Triton, L300. untuk Konsultasi pembelian telp/Wa : 0858 4213 5499

Jakarta Sebagai salah satu komponen yang menjadi biaya operasional terbesar setelah bahan bakar, maka pemilihan dan perawatan ban perlu diperhatikan untuk memaksimalkan kinerja ban dan efisiensi biaya operasional. Terlebih bagi kendaraan niaga yang memiliki mobilitas tinggi dengan muatan berlebih, baik barang maupun angkutan penumpang dalam jumlah besar. Hal tersebut membuat perawatan kendaraan niaga seperti truk dan bus membutuhkan pendekatan ekstra dibandingkan mobil penumpang biasa. National Sales Manager TBR Truck & Bus Radial PT Hankook Tire Sales Indonesia, Ahmad Juweni, menjelaskan guna menekan biaya operasional dan meningkatkan keamanan serta kenyamanan berkendara, pemilik kendaraan perlu memberi perhatian dalam memilih ban dan perawatannya. “Pemilihan ban yang sesuai dengan kebutuhan operasional, didukung pemakaian serta perawatan yang baik akan memaksimalkan kinerja ban, sehingga dapat membantu menekan biaya operasional,” ujar Ahmad melalui keterangan resminya. Ahmad menjelaskan, salah satu jurus keawetan ban dan keselamatan berkendara adalah dengan menjaga tekanan angin. Ban yang kekurangan tekanan angin atau under inflation dapat menyebabkan aus yang tidak merata, kerusakan separation kembung, boros bahan bakar, hingga ban pecah. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Sebaliknya, ban yang mengalami kelebihan tekanan angin dapat mengurangi traksi, aus yang tidak wajar pada bagian tengah telapak ban, serta rawan terhadap pecah karena benturan. Setiap ban memiliki standar maksimal tekanan angin yang perlu diisi, begitupun standar maksimal beban yang mampu ditopang. Sebaiknya, pengendara harus menggunakan ban sesuai dengan standar-standar tersebut agar ban bisa berfungsi optimal dan menghindari risiko kecelakaan.

Banjenis cushionmisalnya, memiliki satu set angka ukuran di atas permukaannya. Misalnya, jika Anda melihat angka yang tercetak adalah 21x7x15, maka artinya ban itu berukuran 21 inci. Saat ban digunakan, bagian karennya akan habis dan aus perlahan-lahan sampai menyentuh cetakan angka-angka ini.
Ada banyak hal yang perlu diperiksa saat akan berkendara. Salah satunya dengan mengetahui cara memeriksa tekanan angin pada ban. Ban truk, ban mobil, atau ban kendaraan lainnya yang punya tekanan angin kurang bisa membuat casing ban menjadi panas. Selain itu, jika dipaksa untuk berkendara maka ban aus dengan cepat. Pentingnya mengetahui cara memeriksa tekanan angin pada ban agar tidak menyebabkan kerusakan pada ban kendaraan juga Kenali 7 Penyebab Ban Baru Cepat Pecah​​1. Periksa permukaan ban truk Sebelum memeriksa tekanan angin pada ban truk, ada baiknya untuk memeriksa secara keseluruhan permukaan ban. Periksa apakah ada gelembung, distorsi, atau kejanggalan lainnya pada ban truk milik anda. Anda bisa membawanya ke bengkel untuk mengetahui anomali pada ban Sesuaikan menurut buku manualAnda bisa mengetahui tekanan angin pada ban truk yang disarankan dalam buku manual yang diberikan saat membelinya. Setiap jenis ban truk memiliki tekanan angin yang dianjurkan. Misalnya saja, tekanan angin pada masing-masing ban jenis kendaraan alat berat seperti ban dump truck dan ban truk canter, terlebih untuk ban alat berat. Tekanan angin untuk ban depan disarankan sekitar 65-80 psi sementara untuk ban belakang disarankan sekitar 100-120 untuk kendaraan besar seperti bus, tekanan angin pada ban bus bagian depan sekitar 70 psi untuk ban bus bagian belakang sekitar 100 psi. Sangat penting untuk mengetahui tekanan angin tiap kendaraan yang akan digunakan untuk menghindari adanya kerusakan juga 5 Keuntungan Isi Ban Truk dengan Nitrogen3. Biarkan ban truk dinginPada saat akan memeriksa ban, mulailah dengan ban truk yang dingin. Pastikan anda memarkirkan kendaraan di tempat yang teduh dan berhenti selama tiga jam atau lebih. Hal tersebut penting dilakukan pada saat akan mengukur tekanan angin pada ban truk. Ilustrasi kapan perlu mengganti ban truk Fring4. Periksa menggunakan tire gauge khususAnda bisa membeli alat pengukur tekanan ban truk hingga 230 Psi sebagai cara memeriksa tekanan angin atau membawanya ke bengkel kendaraan tekanan dengan gauge dengan meletakkan alat tersebut pada batang katup. Tekan ke bawah hingga suara berdesis hilang. Tunggu beberapa saat dan alat pengukur akan menunjukkan besaran tekanan pada ban. Untuk pemilihan gauge, anda bisa menggunakan gauge digital untuk meningkatkan akurasi tekanan angin pada ban truk. Namun, tentu saja hal tersebut membuat anda mengeluarkan uang lebih Pompa mengikuti tekanan yang disarankan Setelah mengetahui tekanan angin pada ban alat berat yang sesuai, lakukan pemompaan angin pada bengkel. Anda perlu membawa kendaraan ke bengkel untuk menghindari adanya ledakan saat proses pompa. Umumnya, teknisi akan melindiri diri dengan memposisikan tubuhnya sejalur dengan pola telapak di jarak sekitar tiga meter. Dilihat 1,083 Jualberbagai Bikes, Scooters & Ride-Ons terbaik dan terlengkap. Beli Bikes, Scooters & Ride-Ons online dengan cicilan 0% & gratis pengiriman di Blibli.com. jww26v. 304 480 145 10 385 102 17 144 456

ukuran tekanan angin ban dump truck