SelamatSore/Malam/Pagi/Siang Semua Ini merupakan salinan tulisan di Blog Saya Badai adalah cuaca yang ekstrim. Mulai dari hujan es, badai salju, hujan badai hingga badai pasir dan debu. Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog, berasal dari samudera yang hangat. Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan sekitar 20 km / jam. Badai bukan angin ribut biasa. Kekuatan a
4 Contoh Fenomena Atmosfer dalam Kehidupan Sehari-Hari dan Penjelasannya Lengkap – Atmosfer adalah sebuah lapisan gas yang menyelimuti planet-planet, termasuk juga Bumi. Lapisan ini berfungsi melindungi bumi dari sinar matahari dan benturan benda-benda luar angkasa. Dimana atmosfer sendiri lebih banyak dikenal dengan sebutan langit. Nah, bagi kamu yang ingin tahu apa saja contoh fenomena atmosfer dalam kehidupan sehari-hari beserta penjelasannya, di bawah ini Mamikos telah merangkum daftarnya untuk kamu! Apa Itu Atmosfer?Daftar IsiApa Itu Atmosfer?Apa Fungsi Atmosfer?Apa Saja Contoh Fenomena Atmosfer dalam Kehidupan Sehari-HariDaftar Contoh Fenomena Atmosfer Dalam Kehidupan Sehari-Hari Daftar Isi Apa Itu Atmosfer? Apa Fungsi Atmosfer? Apa Saja Contoh Fenomena Atmosfer dalam Kehidupan Sehari-Hari Daftar Contoh Fenomena Atmosfer Dalam Kehidupan Sehari-Hari Getty Images/Ulisses40 Sebelum mengulas lebih lanjut apa saja contoh fenomena atmosfer dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menambah pengetahuanmu, Mamikos akan mengajakmu berkenalan terlebih dahulu dengan apa itu yang dimaksud atmosfer. Seperti yang sudah sempat disebutkan tadi bawah atmosfer merupakan gas yang menyelimuti planet termasuk planet bumi. Kata atmosfer sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “atmos” yang artinya uap air atau gas dan “Shapira” yang artinya selimut. Atmosfer tidak hanya melindungi planet bumi saja, planet-planet lain juga memiliki atmosfernya sendiri. Lapisan atmosfer sangatlah tebal, dimana tebal atmosfer sendiri umumnya bisa mencapai kurang lebih 1000 km. Sedangkan ketebalan atmosfer bumi hanya mencapai 560 km dari permukaan tanah sampai langit atau angkasa. Selain sangat tebal, atmosfer juga memiliki massa yang sangat berat. Dimana menurut penelitian, untuk massa atmosfer bumi di bumi mencapai 59 x 1014 ton. Kemudian, untuk kandungan gasnya biasanya akan berbeda-beda setiap planetnya. Hal ini dipengaruhi oleh unsur senyawa gas apa yang terbanyak di masing-masing planet. Apa Fungsi Atmosfer? Atmosfer memiliki banyak sekali fungsinya untuk planet, adapun beberapa fungsi atmosfer bagi planet bumi adalah sebagai berikut Untuk mengatur proses penerimaan panas dari matahari ke bumi. Untuk menjaga suhu di bumi agar tetap stabil agar cuaca dan kelembapan udara tetap terkendali. Untuk menyeimbangkan keadaan di luar maupun di dalam bumi. Untuk mengurangi hawa panas berlebih akibat dari paparan sinar matahari. Untuk melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa yang jatuh ke bumi seperti komet atau meteor. Untuk menjaga gravitasi bumi agar tetap stabil. Apa Saja Contoh Fenomena Atmosfer dalam Kehidupan Sehari-Hari Nah, setelah mengetahui apa itu atmosfer beserta fungsinya, sekarang waktunya untuk mengetahui sekaligus mempelajari contoh-contoh fenomena atmosfer dalam kehidupan sehari-hari yang sering terjadi. Lalu, apa sajakah contohnya? Berikut daftarnya. Daftar Contoh Fenomena Atmosfer Dalam Kehidupan Sehari-Hari 1. Pelangi Contoh fenomena atmosfer dalam kehidupan sehari-hari yang sering terjadi pertama adalah pelangi. Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan fenomena menakjubkan yang satu ini. Biasanya pelangi akan muncul setelah turunnya hujan. Pelangi adalah sebuah fenomena alam yang dihasilkan dari ilusi optik yang terjadi di atmosfer. Bentuk pelangi sendiri merupakan garis panjang membentang di langit berwarna-warni. Meskipun cukup sering terjadi, sebelum membentuk pola warna yang sangat indah, proses pembentukan pelangi cukuplah rumit dan panjang. Dimana, pelangi sendiri kemunculannya disebabkan karena pertemuan dua unsur elemen yang berbeda yaitu tetesan air hujan dan sinar matahari. Proses pembentukan atau kemunculan pelangi terbagi ke dalam tiga tahapan proses yaitu refleksi, dispresi, dan refraksi. Berikut penjelasan lengkapnya Refleksi Tahapan ini terjadi setelah turunnya hujan, pada momen ini udara masih memiliki air yang tersisa cukup banyak. Setelah itu, matahari akan muncul kembali sehingga mengakibatkan refleksi. Dimana bulir-bulir air hujan di udara sifatnya seperti cermin, saat bola air tersebut mendapatkan paparan sinar matahari, maka akan merefleksikan suatu cahaya yang dipantulkan dari bulir-bulir air tersebut. Dispresi Tahapan ini terjadi setelah sinar matahari yang terkena pada bulir-bulir air hujan berhasil direfleksikan. Cahaya matahari yang telah berefleksi tersebut akan diuraikan atau dispersi secara otomatis menjadi cahaya berwarna putih. Cahaya tersebut memiliki spektrum warna bermacam-macam , masing-masing warnanya akan membentuk sebuah gelombang yang terurai membentuk warna-warni pelangi. Refraksi Tahapan terakhir ini terjadi ketika cahaya matahari sudah berhasil menembus bulir-bulir air hujan yang tersisa di udara. Pada momen ini, cahaya yang dihasilkan tersebut akan memantul ke berbagai penjuru arah. Kemudian spektrum warna akan mengikuti arah gelombang cahaya tersebut sehingga membentuk. 2. Hujan Selain pelangi, hujan juga termasuk ke dalam contoh fenomena atmosfer dalam kehidupan sehari-hari yang sering terjadi. Hujan adalah sebuah presipitasi dengan bentuk cairan yang jatuh ke bumi. Presipitasi yang dimaksud di sini yaitu proses terjatuhnya dari atmosfer ke permukaan bumi. Hujan terbentuk ketika air yang terpisah dari awan jatuh ke bumi. Dimana sebelum terjadinya hujan, biasanya pasti akan ada awan yang menjadi tempat atau media penampungan air dari bumi. Uap air tersebut akan menguap dan menjadi awan dan ketika awan-awan tersebut berkumpul maka akan menjadi awan mendung yang pada suhu tertentu di atmosfer akan mengembun dan jatuh menjadi hujan. Mengapa hujan merupakan salah satu fenomena atmosfer? Hal ini dikarenakan hujan membutuhkan adanya lapisan atmosfer yang tebal supaya bisa menemukan suhu di atas titik leleh es di dekat dan atas permukaan bumi. Sama seperti pelangi, proses pembentukan turunnya hujan juga terbagi ke dalam tiga tahapan yaitu evaporasi, kondensasi, dan presipitasi. Berikut penjelasan masing-masing tahapannya Evaporasi Ini merupakan proses penguapan air di permukaan bumi karena suhu panas. Air yang menguap tersebut kemudian akan membentuk awan. Semakin panas suhu bumi, maka semakin banyak juga air yang akan menguap. Kondensasi Ini merupakan proses yang terjadi setelah evaporasi naik ke atmosfer. Air yang menguap akan membeku menjadi partikel es. Kemudian, partikel-partikel tersebut akan berkumpul menjadi awan. Presipitasi Ini merupakan proses terakhir, pada tahapan ini air yang membeku menjadi partikel es di awan akan kembali jatuh ke bumi. Dimana, ketika awan yang sudah mengandung terlalu banyak air atau partikel es tidak kuat menahannya, maka partikel-partikel tersebut akan jatuh menjadi hujan. 3. Petir Contoh fenomena atmosfer dalam kehidupan sehari-hari yang sering terjadi selanjutnya adalah petir. Petir merupakan fenomena atmosfer yang umum terjadi ketika hujan deras turun. Petir adalah sebuah fenomena alam yang berbentuk kilatan cahaya berwarna putih menyilaukan dengan suara yang terdengar sangat menggelegar setelahnya guntur. Petirmerupakan pelepasan listrik yang diakibatkan karena ketidakseiumbangan awan badai dan tanah atau bisa juga karena ketidakseimbangan yang terjadi di dalam awan itu sendiri. Dimana ketika terjadinya badai, partikel hujan, salju, atau juga es akan mengalami pertabrrakan di dalam awan badai sehingga dapat meningkatkan ketidakseimbangan antara awan badai dengan tanah. 4. Pembentukan Awan Contoh fenomena atmosfer dalam kehidupan sehari-hari yang sering terjadi keempat adalah awan. Awan adalah sebuah fenomena atmosfer yang sangat umum dan sering terlihat setiap harinya. Awan sendiri terbentuk karena adanya beberapa faktor termodinamik, dimana fenomena ini berkaitan dengan tekanan, kelembaban, dan suhu. Secara sederhananya, awan terbentuk melalui sebuah proses kondensasi, yaitu dimana uap gas di atmosfer berubah menjadi titik air atau kristal es yang berkumpul menjadi awan. Demikian beberapa contoh fenomena atmosfer dalam kehidupan sehari-hari yang sering terjadi. Selain beberapa contoh di atas, sebenarnya masih ada banyak lagi fenomena-fenomena lainnya seperti aurora, hujan salju, badai, tornado, angin topan, dan lainnya. Semoga bermanfaat! Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta ContohBencana Alam Klimatologis. 1. Banjir. Banjir adalah bencana yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan tidak memadainya saluran pembuangan air. Hal inilah yang akhirnya memicu air merendam wilayah-wilayah. Banjir bisa juga terjadi karena jebolnya sistem aliran air. Halaman Selanjutnya. 1. 2.Pengertian BadaiBadai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah angin kencang yang menyertai cuaca buruk yang datang dengan tiba-tiba berkecepatan sekitar 64—72 knot; topan. Badai merupakan cuaca yang ekstrem, mulai dari hujan es dan badai salju sampai badai pasir dan debu. Badai bukan angin ribut biasa. Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon besar dari akarnya, meruntuhkan jembatan, dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah. Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir, banjir bandang, dan angin Adanya BadaiBerikut merupakan beberapa sebab terjadinya badai di antaranya,1. Tingginya suhu permukaan air lautPenyebab terjadinya badai yang paling umum adalah tingginya suhu pada permukaan air laut. Permukaan laut yang memiliki suhu yang tinggi akan kontras dengan suhu yang ada di bawah permukaan laut atau suhu di dalam air. Hal inilah yang akan memicu terjadinya badai. Seperti pada kasus penyebab terjadinya angin Perubahan di atmosfer bumiSebenarnya peristiwa terjadinya perubahan di atmosfer bumi ini merupakan lanjutan dari tingginya suhu permukaan air laut. Suhu permukaan air laut yang tinggi ini dapat mengakibatkan perubahan yang terjadi di lapisan atmosfer bumi. Kemudian perubahan di atmosfer bumi ini menghasilkan energi yang di antaranya adalah kemunculan petir dan juga badai. Ketika terjadi gejala badai ditandai dengan munculnya angin besar yang mempunyai kekuatan sangat yang Mempengaruhi Terjadinya BadaiBeberapa hal atau faktor yang mempengaruhi terjadinya badai di antaranya,1. Suhu air laut yang tinggiSuhu air laut hingga kedalaman 50 meter lebih dari 26,5 derajat Celcius. Perairan yang hangat merupakan sumber energi dari badai itu sendiri. Hal ini menyebabkan apabila badai bergerak ke daratan atau ke perairan dingin maka kekuatan badai tersebut akan melemah secara Suhu atmosfer yang menurun drastisSuhu yang ada pada atmosfer akan turun drastis seiring dengan meningkatnya ketinggian. Penurunan suhu atmosfer secara drastis ini tidak memungkinkan terjadinya perpindahan kelembaban udara secara konveksi. Adanya aktivitas badai petir akan mendorong uap air melepaskan kandungan Kelembaban udara yang tinggi pada atmosferKelembaban udara yang tinggi pada atmosfer diakibatkan oleh menurunnya suhu atmosfer. Kelembaban udara yang tinggi pada atmosfer ini juga akan berpengaruh pada proses terjadinya Jarak minimum 500 km dari khatulistiwaProses terjadinya badai ini berlangsung di daerah sekitaran garis lintang nol derajat atau garis khatulistiwa, namun tidak terlampau dekat. Proses terjadinya badai akan berlangsung pada jarak minimum 500 km dari garis Angin bergerak naik vertikal secara perlahanAngin bergerak naik secara vertikal dengan kecepatan yang lambat, yakni kurang dari 10 m/ detik akan mempengaruhi terjadinya badai. angin yang bergerak selambat ini tidak akan merusak proses pembentukan formasi bada badai, khususnya badai siklon Terjadinya BadaiBadai dapat terbentuk menjadi badai yang besar ketika melewati beberapa tahapan terjadinya badai di antaranya,1. Kondensasi udara lembapTerjadinya badai diawali oleh kondensasi udara. Sumber utama yang menjadi energi raksasa penggerak badai ini berasal dari kondensasi udara, yakni mengembunnya kandungan uap air yang terjadi pada udara lembap yang mana akan bergerak ke atas atau ke ketinggian atmosfer yang sifatnya lebih dingin daripada di permukaan bumi. Pada proses kondensasi ini uap air akan melepas panas yang Munculnya energi penggerak badai di atmosferEnergi panas yang dilepaskan oleh uap air akan terkumpul menjadi energi penggerak dari badai tropis. Proses ini terjadi atmosfer bumi. Selain udara yang lembap, unsur- unsur lain juga sangat mempengaruhi munculnya energi penggerak badai ini, seperti lautan yang hangat, adanya gangguan cuaca, angin yang bergerak naik membawa udara yang Terjadinya angin kencangApabila unsur- unsur tersebut berlangsung cukup lama, maka hal ini akan membentuk terjadinya angin kencang, gelombang laut yang tinggi, hujan deras, serta banjir yang mengikuti peristiwa badai Badai 1. Badai Siklon TropisBadai siklon tropis merupakan badai yang umum terjadi di wilayah yang beriklim tropis. Biasanya badai siklon tropis mempunyai ciri-ciri seperti tekanan udara permukaan rendah dari seluruh tekanan udara pada ketinggian permukaan air laut yang itu, badai juga mempunyai ciri di mana inti badai hangat karena uap yang naik ke atmosfer akan mengembun dan melepaskan panas. Badai juga mempunyai Central Dense Overcast yang merupakan daerah menyerupai pita melingkar di sekitar inti yang padat akan awan, hujan dan badai lainnya dari badai yaitu mempunyai mata yang umumnya tenang dan tidak berawan serta memiliki diameter wilayah berkisal antara 8 km hingga 200 km. Namun, pada badai siklon tropis yang lemah, CDO menutupi pusat sirkulasi sehingga mata tidak terlihat. Selain pada mata, badai siklon tropis juga mempunyai dinding mata yang merupakan paling terakhir ciri dari badai siklon tropis yaitu angin bergerak keluar dari pusat badai tropis dengan arah putaran berlawanan dengan siklon. Sedangkan di bagian bawah siklon tropis ini terdapat angin yang berputar kuat dan melemah seiring dengan pergerakan naik dan akhirnya berbalik badai siklon tropis yaitu yang terjadi pada tanggal 6 Februari 2003 berada di 300 mil lepas pantai selatan Jawa dengan perkiraan berkecepatan 104 mil per jam dan ekor badai mencapai 84 mil per Badai ApiBadai api sering disebut juga dengan setan api atau tornado api, di mana badai api merupakan salah satu fenomena alam yang unik dan jarang terjadi. Badai api biasanya terjadi jika dalam kondisi dan arus udara membentuk gerakan vertikal yang berputar seperti angin mana api yang berputar dapat terpisah dengan sumber apinya sehingga dapat bergerak sendiri dan membakar apa saja yang dilewatinya. Umumnya badai api terjadi di hutan kering, semak layu atau dedaunan, namun dapat juga disebabkan oleh ledakan bom atom, gas letusan gunung atau radiasi badai api yang terparah pernah terjadi di Berlin pada tanggal 27 Juli 1943 yang menewaskan lebih dari orang .3. Badai SaljuBadai salju merupakan jenis badai yang terjadi pada keadaan udara yang hangat bertemu dengan udara yang dingin dan memiliki massa udara yang dapat mencapai diameter 1000 km atau lebih. Biasanya perbedaan tersebut akan mempengaruhi jenis dan tingkat keparahan badai salju sering terjadi di wilayah Amerika Serikat bagian Barat laut, di mana udara yang hangat dan basah dari Samudera Pasifik akan mendingin dan didorong ke atas oleh pegunungan. Selain di Amerika Serikat, badai salju juga sering terjadi di Jepang, Istanbul, Chile dan Badai DebuBadai debu merupakan jenis badai yang membawa partikel-partikel halus dari bahan tanah liat dan lumpur serta kotoran dari jarak jauh, di mana material ini akan tersuspensi di udara sepanjang badai tertiup. Biasanya badai debu memiliki diameter sebagian besar materinya kurang dari 1/16 mm dan mempunyai kecepatan hingga 40 km/jam serta ketinggian hingga 300 debu dapat terjadi di tempat yang mempunyai sedikit vegetasi karena kurangnya hujan atau kegiatan pertanian yang kurang di daerah tersebut. Ada beberapa daerah yang biasa diterjang oleh badai debu yaitu, Australia, Colorado, Kansas dan New Badai PasirBadai pasir merupakan jenis badai yang membawa sejumlah besar pasir di udara dan awan pasir di permukaan bumi, di mana sebagian pasir yang diterbangkan tidak melebihi 50 cm namun dapat terbang hingga jarak dua meter. Badai pasir disebabkan oleh meningkatnya kecepatan angin dalam suatu wilayah yang luas dan umumnya terjadi pada tanah yang pasir dapat berlangsung selama tiga hingga lima jam dengan kecepatan hingga 16 km per jam atau lebih. Biasanya badai pasir terjadi di gurun Sahara atau yang dikenal dengan nama Simoon atau Simoon dan di wilayah Sudan dikenal dengan Badai TornadoBadai tornado merupakan jenis badai yang sangat terkenal karena keganasannya. Badai tornado biasanya digambarkan sebagai angin yang berputar dan berbentuk seperti corong raksasa dengan meliuk-liuk dan berputar pada kecepatan tornado disebabkan oleh perubahan lapisan udara akibat adanya udara yang menyusup sehingga membentuk angin berputar-putar dengan kecepatan hingga 400 km/jam dan lebar cerobong antara 15-365 meter. Badai tornado dapat berpotensi menyebabkan kerusakan yang serius dan diikuti dengan awan badai dan hujan yang disertai tornado sering terjadi di Amerika Serikat namun di Indonesia badai tornado dikenal dengan nama angin putting Badai PetirBadai petir sering disebut juga sebagai badai listrik, badai guntur atau badai-p yang merupakan jenis badai yang dapat dikenali dengan munculnya guntur dan petir. Badai petir dapat terjadi di seluruh wilayah bumi dengan frekuensi yang paling kuat terjadi di kawasan hutan hujan tropis karena dapat berlangsung setiap petir yang kuat dan berbahaya juga dapat terjadi di Amerika Serikat terutama di Nidwestn dan negara bagian selatan. Selain itu, Kampala, Tororo di Uganda, Bogor di Indonesia dan Singapura juga sering terjadi badai petir karena merupakan daerah yang paling banyak mempunyai Badai MeteorBadai meteor dikenal juga dengan hujan meteor merupakan fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat terang bersinar di langit malam. Meteor umumnya terbentuk karena adanya sepihan benda luar angkasa yang bernama meteoroid memasuki bumi dengan kecepatan badai meteor dapat terjadi ketika bumi melintas dekat dengan orbit dari komet dan melalui Badai MagnetikBadai magnetik dikenal juga dengan badai matahari yang terjadi di permukaan matahari dan menunjukkan aktivitas matahari yang dapat mempengaruhi aktivitas di bumi. Biasanya badai matahari akan mempengaruhi lapisan ionik dan gangguan pada penerima gelombang pendek di BadaiSebenarnya terjadinya badai tidak dapat dicegah karena merupakan kejadian alam. Namun sebagai manusia yang hidup di Bumi kita bisa melakukan beberapa upaya untuk mengantisipasi supaya kerusakan yang terjadi tidak banyak dan tidak menimbulkan banyak korban jiwa. Beberapa hal yang dapat dilakukan di antaranya,1. Membangun bangunan yang strukturnya memenuhi syarat teknis untuk mampu bertahan terhadap gaya Perlunya penerapan aturan standar bangunan yang memperhitungkan beban angin, khususnya di daerah yang rawan akan terjadinya Menempatkan lokasi pembangunan fasilitas yang penting pada daerah yang terlindungi dari serangan angin dan juga Melakukan penghijauan di bagian atas arah angin untuk dapat meredam gaya Membangun bangunan yang cukup luas agar dapat digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi manusia maupun benda- benda ketika terjadi serangan angin Membangun rumah yang tahan akan angin7. Mengamankan bagian- bagian rumah yang mudah diterbangkan angin dan dapat membahayakan jiwa Melakukan sosialisasi cara menyelamatkan diri ketika terjadi Terjadinya Badai dalam SejarahBerikut ini merupakan beberapa badai terdasyat yang pernah terjadi di Dunia di antaranya,1. Siklon Bhola 1970Siklon bhola merupakan badai Siklon tropis yang paling mematikan yang tercatat terjadi pada tahun 1970 di Pakistan timur saat ini adalah Bangladesh dan Benggala Barat di India pada 12 November 1970. Badai super dasyat ini memakan korban antara 300 ribu hingga 500 ribu jiwa. Inilah yang membuat Siklon Bhola menjadi salah satu bencana alam terdasyat sepanjang sejarah. Badai ini mencapai kekuatan setara dengan badai kategori Topan Nina 1975Topan Nina merupakan salah satu topan yang paling mematikan yang terjadi di China. Topan ini memakan hingga lebih dari 100 ribu korban jiwa. Karena itulah topan ini dianggap menjadi Topan terbesar kedua di Badai Pauline 1997Badai Pauline menjadi salah satu topan yang paling mematikan di dunia. Badai Pauline juga memuntahkan hujan lebat secara terus menerus dan menyebabkan terjadinya tanah longsor di beberapa desa di Meksiko. Akibat badai ini diperkirakan 250 hingga 400 ribu orang meninggal dan menyebabkan sekitar 300 ribu orang menjadi Badai Katrina 2005Badai Katrina merupakan badai siklon tropis yang melanda Amerika Serikat pada tanggal 24 hingga 31 Agustus 2005 dan menyebabkan kerusakan yang besar. Lebih dari 200 ribu kilometer persegi wilayah Amerika terpengaruh oleh badai ini. Badai ini menyebabkan ribuan orang Topan Haiyan 2013Topan Haiyan merupakan topan yang siklon tropis terkuat yang pernah tercatat. Topan ini menghancurkan sebagian negara Filipina. Topan ini juga menyebabkan meninggal ribuan orang.
Mungkinanda melihat foto-foto yang beredar di BB berupa badai pasir yang cukup menakutkan. Foto itu merupakan Hoboobs atau Badai Debu di sebelah barat Australia. 🙁 "Wah gambarnya menakutkan banget Pakdhe". Namun menurut ahli cuaca Australia Badai Pasir Debu ini tidak berhubungan dengan Nurelle yang memang sedang bergerak di sebelah barat Australia, awal tahun 2013 []
SALAH satu bencana alam yang paling ditakuti manusia adalah badai. Sejarah pun mencatat ada 10 badai yang telah memporakporandakan bagian bumi. Badai perusak itu sendiri dipengaruhi oleh kecepatan maksimum angin, hujan deras, dan banjir. Apa sajakah 10 badai terkuat di dunia yang pernah menyebabkan bencana besar. Berikut ulasannya 1. Badai 1780Badai 1780 dianggap paling mematikan sepanjang masa. Badai ini menerjang kawasan Karibia, termasuk Martinique, Barbados, dan St Lucia pada Oktober 1780 dan menewaskan orang. Kebanyakan korban tewas adalah tentara Amerika dan Inggris yang sedang bertempur di kapal perang sebagai bagian dari perang revolusioner. Menurut seorang saksi mata, badai terkuat ini merobohkan pohon-pohon dengan kecepatan angin 200 Badai Mitch 1998Badai ini dapat dikatakan sebagai badai paling mengerikan dan terdahsyat sepanjang sejarah manusia. Kecepatan terpanya diperkirakan mencapai 285 km/jam. Badai ini terdeteksi mulai tanggal 22 Oktober 1998. Mitch bergerak cepat dan meluluhlantakkan Nikaragua, Honduras, El Salvador, dan Guatemala secara langsung. Diperkirakan sedikitnya jiwa melayang dan kerugian ditaksir mencapai USD6,2 Badai Galveston 1900Badai ini menyebabkan kematian bagi hingga manusia. Badai ini mencapai pesisir Texas, selatan Galveston, dan masuk kategori empat. Kategori ini artinya kecepatan angin badai bersangkutan mencapai 131-155 mil per jam. Badai paling mematikan kedua dalam sejarah AS adalah badai Okeechobee, Florida, yang juga masuk kategori empat pada 1928 dengan jumlah korban orang. Mayoritas kematian para korban disebabkan meluapnya air Danau Topan Florida Keys Labor Day 1935Topan ini diawali dari wilayah timur Bahama pada 29 Agustus 1935 dan kemudian menjadi topan pada 1 September 1935. Sehari kemudian, topan semakin luas, melanda Florida keys dengan kekuatan angin kategori lima. Tidak ada catatan kekuatan angin dan topan ini mengakibatkan 408 orang tewas di Florida keys, yang mayoritas veteran Perang Dunia I. Kerugian yang diakibatkan topan ini ditaksir saat itu USD6 juta yang saat ini setara USD95 juta atau setara Rp1,1 Badai Gilbert 1988Salah satu badai terbesar ini terlihat pada cekungan Samudera Atlantik dengan diameter 926 kilometer dan berawal di sekitar Kepulauan Cape Verde di pantai barat Afrika. Badai Gilbert yang terjadi pada September 1988 menghancurkan 80% rumah serta menghantam Kepulauan Cayman, Meksiko, dan melintasi Texas. Badai ini antara lain menewaskan 200 orang di Meksiko dan menyebabkan kerugian USD5,5 Badai Camille 1969Badai kategori lima ini melanda wilayah teluk Pantai Mississippi dan Louisiana pada 17 Agustus 1969. Diperkirakan kekuatan topan saat melanda wilayah dekat pantai hampir 200 mph 320 km/jam, dengan tinggi badai mencapai 7,5 meter saat melewati wilayah Pass Christian, Mississippi. Korban tewas mencapai 256 orang dengan rincian 143 di teluk pantai, 113 tenggelam saat topan melanda Virginia. Sementara kerugian saat itu mencapai USD1,421 Badai Sandy 2012Badai Sandy adalah sebuah siklon tropis yang menerjang sebagian Karibia, AS, Mid Atlantik dan Timur Laut pada akhir Oktober 2012. Badai ini merupakan hurikan Atlantik dengan diameter terbesar sepanjang sejarah dengan embusan angin sejauh 1,100 mile 1,800 km. Di AS, badai Sandy menerjang 24 negara bagian dengan korban tewas 13 orang. Perkiraan awal menyatakan kerusakan mencapai USD20 miliar hingga USD25 Badai Hugo 1989Badai kategori empat ini melanda wilayah pantai-pantai negara bagian South Carolina pada 22 September. Badai setinggi 6 meter itu memiliki kecepatan angin 120 mph 193 km/jam dan melanda wilayah daratan dalam, Shaw Air Force Base, South Carolina, yang berjarak 161 km dari pantai itu. Menurut laporan, korban tewas 21 orang di AS, lima di Puerto Riko dan Kepulauan Virgin serta lebih 24 tewas di Karibia. Kerusakan ditaksir mencapai USD7 miliar di daratan AS dan USD1 miliar di Puerto Riko serta Kepulauan Badai Katrina 2005Terjadi pada 29 Agustus 2005, badai Katrina melanda wilayah Karibia dan Florida, AS. Topan awalnya berkategori tiga dengan kekuatan angin 125 mph 201 km/jam saat melanda pantai teluk AS. Tapi, kemudian berubah jadi kategori lima saat masuk ke daratan. Topan ini menaikkan air pasang laut antara 7,6 hingga 8,5 meter. Setelah mereda, lebih dari orang meninggal dan menyebabkan kerugian USD125 Badai Andrew 1992Badai ini dikategorikan paling merusak di daratan AS, sebelum munculnya topan Katrina yang terjadi pada 2005. Kerusakan yang diakibatkan badai ini yaitu USD26,5 miliar, 23 orang tewas di AS, dan tiga tewas di Bahama. Kekuatan angin saat melanda daratan di Florida, 24 Agustus 1992, ditaksir mencapai 167 mph 276 km/jam. Hal ini membuat topan ini berkategori lima. Menurut National Hurricane Center NHC, kedahsyatan angin ini meluluhlantakkan rumah warga dan merusak rumah lainnya.bbkBerikutini Badai Mematikan Di Dunia yang di lansir dari tirto.id: 1. Badai Wilma (2005) Ini adalah badai paling mematikan ketujuh yang terjadi di Pantai Teluk Mississippi pada malam hari tanggal 17 Agustus 1969, dan terus menyebabkan kerusakan hingga pagi hari tanggal 18 Agustus 1969. Gaya yang ditimbulkan oleh badai ini adalah 905 Fenomena Badai Terdahsyat Badai Terdahsyat – Hai Semuanya! Selamat datang kembali di Bicara Indonesia yang akan menyuguhkan berita mengenai fenomena badai terdahsyat di dunia. Ikuti terus ceritanya ya, dijamin bakalan seru! Bencana alam bisa terjadi kapan saja dan dimana saja tanpa mengenal waktu. Beberapa jenis badai yang paling ditakuti manusia adalah seperti banjir bandang, gempa bumi, tsunami, bahkan badai besar sekali pun. Akibat yang ditimbulkan dari bencana alam jenis apapun pun akan tidak tanggung-tanggung bentuknya seperti kerusakan fisik hingga menelan korban jiwa. Dari sekian banyak bencana alam yang kerap terjadi dan memporak porandakan kehidupan banyak manusia, badai merupakan salah satu bencana alam yang paling sering terjadi. Dengan kecepatannya yang terkadang mampu menghancurkan satu wilayah besar, karena kehadirannya yang selalu disertai dengan angin kencang, hujan deras, dan banjir, langsung dapat memporak porandakan dunia hanya dalam hitungan waktu. Nah, dibawah ini adalah beberapa badai terdahsyat yang pernah terjadi, apa saja? simak selengkapnya hanya di Bicara Indonesia. Badai terdahsyat “Harvey” yang menerjang daratan Texas Badai Harvey Badai Harvey merupakan salah satu bencana nasional yang melanda Negara bagian Amerika Serikat, Texas, pada Jumat, 25 Agustus 2017 beberapa tahun lalu. Badai terdahsyat yang termasuk dalam kategori 4 itu telah menerjang habis daratan Texas dengan kecepatan 130 mph sekitar pukul waktu setempat. Saat itu, tentara Texas National Guard turut serta melakukan pertolongan untuk memberikan bantuan masyarakat di area yang terkena banjir parah. Katrina! bencana nasional yang memporak porandakan Amerika Badai Katrina Salah satu badai terbesar di dunia ini terjadi pada 29 Agustus 2005, bencana nasional tersebut melanda wilayah Karibia dan Florida di amerika Serikat. Pada awalnya badai berada di kategori tiga dengan kekuatan angin 125 mph 201 km/jam saat melanda pantai teluk AS. Tetapi beberapa saat setelahnya situasi menjadi semakin buruk dan berubah menjadi kategori lima saat masuk ke daratan. Situasi saat ini menaikkan air pasang laut dari 7,6 hingga 8,5 meter. Korban yang berjatuhan mencapai lebih dari orang meninggal dan menyebabkan kerugian negara hingga USD 125 miliar. Badai Sandy, siklon tropis yang menerpa sebagian Amerika Badai Sandy Badai Sandy merupakan sebuah siklon tropis yang menerpa sebagian Kepulauan Karibia Amerika Serikat, Mid Atlantik dan Timur Laut di akhir Oktober 2012. Bencana tersebut merupakan badai Atlantik dengan lingkaran diameter terbesar sepanjang sejarah dengan kekuatan angin hingga 1,800 km. Di Amerika Serikat, Badai Sandy menghancurkan 24 negara bagian dengan korban tewas sebanyak 13 orang. Kerusakan ditaksir senilai USD 20 miliar hingga USD 25 miliar. Hugo badai terdahsyat yang merusak! Badai Hugo Badai yang termasuk dalam kategori empat ini melanda wilayah-wilayah pantai di negara bagian South Carolina pada 22 September. Badai yang mencapai ketinggian hingga 6 meter itu memiliki kecepatan angin hingga 120 mph 193 km/jam. Kawasan yang dilanda bencana dahsyat ini meliputi wilayah daratan dalam, Shaw Air Force Base, South Carolina, yang berjarak 161 km dari pantai. Berdasarkan laporan yang diterima, korban yang tewas sekitar 21 orang di AS, lima di Puerto Riko dan Kepulauan Virgin serta lebih dari 24 orang tewas di Karibia. Kerusakan yang terjadi ditaksir mencapai hingga USD 7 miliar di daratan AS dan USD 1 miliar di Puerto Riko serta Kepulauan Virginia. Badai Andrew, it’s a national disaster! Badai Andrew Badai Andrew merupakan bencana nasional yang paling merusak di daratan AS, sebelum hadirnya topan Katrina yang terjadi di tahun 2005. Kerusakan yang diakibatkan badai ini yaitu USD 26,5 miliar, dengan 23 orang tewas di AS, dan 3 orang tewas di Bahama. Kekuatan angin yang melanda daratan di Florida, pada 24 Agustus 1992, ditaksir mencapai hingga 167 mph 276 km/jam. Topan ini termasuk dalam kategori lima. Menurut National Hurricane Center NHC, kedahsyatan angin ini menghancurkan rumah warga dan merusak sekitar pemukiman lainnya. Badai terdahsyat Amy! bencana besar bagi Mikronesia Badai Amy Topan Amy yang terjadi pada tahun 1971 memiliki kecepatan 172 mph atau sama dengan 276,8 kph. Badai ini terjadi tepatnya pada 27 April – 7 Mei 1971. Bencana nasional ini mengakibatkan rumah hancur di kawasan Namonuito Atoll di negara federasi Mikronesia. Badai Ida, salah satu yang terbesar dalam sejarah Badai Ida Badai Ida terjadi pada tanggal 18-31 Agustus 1954. Luar biasa! Angin yang paling kencang ini menerjang hingga kecepatan 173 mph atau sama dengan 278 kph dan memiliki tekanan sentral terendah sebesar 890 milibar. Saking begitu dahsyatnya, Topan Ida masuk dalam kategori salah satu badai terdahsyat yang pernah terjadi dalam sejarah. Rita, si badai yang menghancurkan! Badai Rita Badai Rita sangat terkenal karena kekuatannya yang begitu dahsyat sehingga memberikan dampak kehancuran yang sangat parah Badai ini berlangsung sejak tanggal 15-30 Oktober 1978. Negara-negara yang terkena dampak dari bencana besar ini adalah Vietnam, Guam dan Filipina. Kecepatan angin pada topan ini hingga mencapai maksimal 175 mph atau sama dengan dengan 281 kph. Kerugian yang terjadi mencapai US$100 juta dan lebih dari 300 korban jiwa tewas dengan mengenaskan. Wow …dahsyat! Irma, si badai ganas menerjang Badai Irma Badai topan lainnya yang tidak kalah mematikannya adalah Badai Irma. Topan ini terjadi pada tanggal 7-16 November 1971. Puncaknya terjadi pada tanggal 11 November, dimana kecepatan anginnya mencapai hingga 180 mph atau sama dengan 290 kph. Topan June, si badai di tengah lautan Bisa dikatakan kalau Badai June merupakan angin topan yang hampir tidak membuat kerusakan berarti, karena terjadinya di lautan. Kejadiannya terjadi pada tanggal 15-25 November 1975. Tidak tanggung-tanggung, kecepatan anginnya mencapai hingga 185 mph atau sama dengan 298 kph. Sementara, tekanan sentral minimumnya mencapai 875 milibar. Topan Tip yang menewaskan tentara Amerika Badai Tip Selanjutnya adalah Badai Tip yang kejadiannya berlangsung pada 4-19 Oktober 1979 di Prefektur Kanagawa, Jepang dan area yang paling terdampak adalah Guam. Badai terdahsyat ini telah menewaskan 13 orang dan membuat 68 orang mendapatkan luka berat di Korps Marinir Amerika Serikat. Badai Tip memiliki kecepatan angin maksimal hingga mencapai 190 mph atau sama dengan 306 mph. Sementara, tekanan sentral terendahnya mencapai 870 milibar. Topan Joan, sang badai terdahsyat yang melewati Taiwan Badai Joan Berikutnya adalah Badai Joan yang terjadi pada 25-31 Agustus 1959. Topan Joan merupakan salah satu badai yang terbesar dari segi intensitas dan ukurannya. Area yang paling banyak terdampak akan kehancurannya adalah Taiwan dengan kerugian sekitar US$3 juta dan menewaskan 11 orang. Badai Joan memiliki kecepatan angin maksimal hingga mencapai 195 kph atau sama dengan 314 kph. Sedangkan tekanan sentral terendahnya adalah 885 milibar. Badai terdahsyat Patricia topan terkuat di dunia Badai Patricia Kejadian badai Patricia pada 20-24 Oktober 2015 merupakan topan terkuat ketiga di dunia. Kecepatan angin maksimalnya mencapai 200 mph atau sama dengan 325 kph. Badai Ini merupakan badai terkuat yang berputar di bumi bagian barat. Hasil prediksi, badai ini menimbulkan kerugian sebesar US$200 juta. The greatest Violet hurricane in history! Violet Hurricane Topan Violet terjadi pada tanggal 2-10 Oktober 1961 di Jepang dan sekitarnya. Topan ini merupakan badai terkuat kedua di dunia yang memiliki kecepatan angin maksimal hingga mencapai 207 mph atau sama dengan 335 kph. Saking beratnya kehancuran yang dibuat , topan ini masuk dalam kategori badai terdahsyat dalam sejarah dunia. Topan Nancy, si nomor 1 yang mematikan! Badai Nancy Nah, sekarang kita berada di urutan teratas yang memiliki badai topan yang paling mematikan, yaitu topan Nancy. Topan ini terjadi pada 7-22 September 1961 di Jepang. Topan ini berada di posisi atas pada siklon tropis terkuat berdasarkan kecepatan angin yang dihasilkan. Kecepatan anginnya mencapai 213 mph atau sama dengan 345 kph. Korban yang tewas berjumlah 194 orang, 8 hilang dan orang terluka sangat berat. Sekitar rumah mengalami rusak berat dan membanjiri pemukiman di sekitarnya. Parahnya banjir hebat yang terjadi membuat 566 jembatan hanyut dan menjadi pemicu sekitar 1146 menjadi tanah longsor. Badai terdahsyat Tornado hantam Amerika Badai Tornado Pada Selasa, 3 Maret 2020, badai tornado menerjang Nashville, Ibu Kota Negara Bagian Tennessee Amerika Serikat. Badai ini terjadi sekitar pukul dini hari waktu setempat dan menewaskan sekitar 7 korban jiwa. Puluhan ribu orang juga menjadi korban keganasan badai ini, sementara itu sekitar 40 bangunan di seluruh wilayah Nashville dinyatakan rusak berat. Selain itu bandara C. Tune mengalami kerusakan parah, dimana banyak hangar sister airport dari Nashville International di wilayah Nashville Barat mengalami kehancuran dan sambungan listrik terputus total. Badai terdahsyat Hagibis yang membuat trauma Jepang Badai Hagibis Jepang dilanda badai topan Hagibis yang cukup dahsyat pada Oktober pada 4-20 Oktober 2019. Kerusakan dan trauma yang dihasilkan sebagai akibat badai topan tersebut masih hangat membekas di benak warga Jepang. Sangat banyak kerusakan dan kerugian financial yang harus ditanggung oleh masyarakat dan pemerintah Jepang dalam jangka waktu yang lama. Kesimpulan Bencana alam bisa terjadi kapan saja dan dimana saja tanpa mengenal batas. Beberapa jenis badai yang paling ditakuti manusia adalah seperti banjir bandang, gempa bumi, tsunami, bahkan badai besar sekali pun. Dari sekian banyak bencana alam yang kerap terjadi dan memporak porandakan kehidupan banyak manusia, badai merupakan salah satu bencana alam yang paling sering terjadi. Dengan kecepatannya yang terkadang mampu menghancurkan satu wilayah besar, karena kehadirannya yang selalu disertai dengan angin kencang, hujan deras, dan banjir, langsung dapat memporak porandakan dunia hanya dalam hitungan waktu. Nah, itu dia beberapa rangkuman Badai Terdahsyat yang pernah terjadi di dunia, versi Bicara Indonesia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat ya untuk kalian semua pembaca setia Bicara dan juga teman teman lain yang sudah mau meluangkan waktunya untuk berkunjung di website Bicara. Well, sampai jumpa di artikel menarik lainnya ya! Arrivederci! Sumber 10 Badai Topan Paling Dahsyat dan Mematikan Sepanjang Sejarah – IDN Times10 Angin Topan Paling Mematikan dalam sejarah – Tirto4 Badai Paling Parah yang Pernah Terjadi di Dunia – Indozone badaibadai terdahsyatbadai terdahsyat sepanjang sejarahbadai topanhurricane 8VKabk. 495 162 67 463 89 456 472 319 321