Jika Anda seorang penggemar mobil atau motor, terutama untuk balap, Anda pasti sudah familiar dengan oil cooler. Oil cooler adalah alat yang membantu menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheat. Oil cooler juga membantu melindungi mesin dari kerusakan dan memperpanjang umur mesin. Namun, membeli oil cooler bisa sangat mahal. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan membahas cara membuat oil cooler sendiri dengan mudah dan hemat biaya. Apa itu Oil Cooler? Oil cooler adalah perangkat pendingin yang terpasang pada mesin mobil atau motor. Fungsinya adalah untuk menurunkan suhu oli mesin agar tetap stabil dan mencegah overheat. Oil cooler bekerja dengan mengalirkan oli mesin ke dalam tabung dengan area permukaan yang lebih besar agar panasnya dapat diserap dan didinginkan dengan lebih baik. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Untuk membuat oil cooler sendiri, Anda membutuhkan beberapa alat dan bahan yang mudah didapat 1. Radiator Bekas Anda bisa mencari radiator bekas dari mobil atau motor yang sudah tidak terpakai. Pastikan kondisi radiator masih bagus dan tidak bocor. 2. Pipa Besi Pipa besi digunakan untuk membuat jalur oli masuk dan keluar dari radiator. Anda bisa membeli pipa besi di toko bangunan terdekat dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. 3. Klem Selang Klem selang berfungsi untuk mengikat selang oli ke pipa besi dan radiator. Anda membutuhkan beberapa klem selang berukuran sama dengan ukuran pipa besi yang digunakan. 4. Selang Oli Selang oli digunakan untuk mengalirkan oli dari mesin ke radiator dan sebaliknya. Anda bisa membeli selang oli di toko suku cadang mobil atau motor dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. 5. Pompa Oli Pompa oli digunakan untuk mengalirkan oli dari mesin ke radiator dan sebaliknya. Anda bisa membeli pompa oli di toko suku cadang mobil atau motor. 6. Welding Machine Welding machine digunakan untuk menyambungkan pipa besi dan radiator. Anda bisa membeli jasa penyewaan welding machine di toko yang menyediakan alat-alat bengkel. 7. Peralatan dan Bahan Lainnya Anda juga membutuhkan beberapa peralatan dan bahan lainnya, seperti gergaji besi, kunci pas, tang, bor, sekrup, dan baut. Berikut adalah langkah-langkah cara membuat oil cooler sendiri 1. Siapkan Radiator Bekas Pertama-tama, bersihkan dan periksa kondisi radiator bekas yang akan digunakan. Pastikan tidak ada kerusakan atau bocor pada radiator. 2. Buat Jalur Masuk dan Keluar Oli Buatlah jalur masuk dan keluar oli pada radiator bekas menggunakan pipa besi. Ukur dan potong pipa besi sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. Kemudian, sambungkan pipa besi ke radiator menggunakan welding machine. 3. Pasang Selang Oli Pasanglah selang oli pada pipa besi yang sudah dipasang pada radiator bekas. Gunakan klem selang untuk mengikat selang oli pada pipa besi dan radiator. 4. Pasang Pompa Oli Pasang pompa oli pada mesin dengan mengikatnya pada bracket yang sudah disediakan. Hubungkan selang oli dari pompa ke jalur masuk oli pada radiator yang sudah dipasang. 5. Pasang Termostat Pasang termostat pada jalur keluar oli dari radiator. Termostat berfungsi untuk mengatur suhu oli agar tetap stabil dan tidak terlalu dingin. 6. Pasang Oil Cooler Pasang oil cooler yang sudah dibuat pada mesin dengan menggunakan bracket yang sudah disediakan. Hubungkan selang oli dari jalur keluar oli pada radiator ke oil cooler. Kemudian, hubungkan selang oli dari oil cooler ke jalur masuk oli pada radiator. 7. Uji Coba Setelah semua komponen terpasang dengan baik, lakukan uji coba dengan menyalakan mesin. Periksa apakah oil cooler berfungsi dengan baik dan suhu oli tetap stabil. Keuntungan Membuat Oil Cooler Sendiri Membuat oil cooler sendiri memiliki beberapa keuntungan, di antaranya 1. Hemat Biaya Membuat oil cooler sendiri lebih hemat biaya dibandingkan dengan membeli oil cooler yang sudah jadi. Anda hanya perlu membeli beberapa bahan dan alat, serta menyediakan waktu untuk membuatnya. 2. Dapat Disesuaikan dengan Kebutuhan Dengan membuat oil cooler sendiri, Anda dapat menyesuaikan ukuran, bahan, dan fungsinya sesuai dengan kebutuhan. Anda juga dapat menyesuaikan desainnya agar sesuai dengan tampilan mobil atau motor Anda. 3. Meningkatkan Pengetahuan Teknik Membuat oil cooler sendiri juga dapat meningkatkan pengetahuan teknik dan keterampilan Anda dalam merakit dan memperbaiki mesin mobil atau motor. Kesimpulan Oil cooler merupakan alat yang sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheat. Anda dapat membuat oil cooler sendiri dengan mudah dan hemat biaya dengan menggunakan beberapa bahan dan alat yang mudah didapat. Membuat oil cooler sendiri memiliki beberapa keuntungan, seperti hemat biaya, dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dan meningkatkan pengetahuan teknik dan keterampilan Anda. Frequently Asked Questions FAQ 1. Apakah oil cooler penting untuk mobil atau motor? Ya, oil cooler sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheat. Oil cooler juga membantu melindungi mesin dari kerusakan dan memperpanjang umur mesin. 2. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat oil cooler sendiri? Biaya yang dibutuhkan untuk membuat oil cooler sendiri tergantung pada bahan dan alat yang digunakan. Secara umum, biaya membuat oil cooler sendiri lebih hemat dibandingkan dengan membeli oil cooler yang sudah jadi. 3. Dimana saya bisa mendapatkan bahan dan alat untuk membuat oil cooler sendiri? Anda dapat membeli bahan dan alat yang dibutuhkan di toko bangunan, toko suku cadang mobil atau motor, atau toko yang menyediakan alat-alat bengkel. 4. Apa saja yang harus diperhatikan saat membuat oil cooler sendiri? Anda perlu memperhatikan ukuran, bahan, dan fungsinya agar sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, pastikan semua komponen terpasang dengan baik dan aman untuk digunakan. 5. Apakah membuat oil cooler sendiri sulit dilakukan? Tidak, membuat oil cooler sendiri tidak sulit dilakukan asalkan Anda memiliki pengetahuan teknik dan keterampilan yang cukup. Jika Anda masih pemula, sebaiknya meminta bantuan dari ahli atau mekanik yang berpengalaman.
Nah pada artikel berikut ini akan kami jelaskan tentang komponen-komponen sistem pelumasan , fungsi dan cara kerja sistem pelumasan itu sendiri. dapat dikurangi dengan cara membuka saluran pada relieve valve. Untuk oil cooler berpendingin udara, anda dapat melihat contohnya pada mobil L300, dan untuk pendingin air ada pada truk Canter.Nah kali ini saya juga akan memberikan sedikit tips mengenai cara mengatasi mesin satria fu cepat panas. Satria FU menggunakan sistem pendingin SACS yang memang hanya bergantung pada aliran udara yang masuk dari sela sela oil cooler, aliran udara inilah yang kemudian digunakan buat mendinginkan oli yang disirkulasi di jalur sirkulasi oil cooler.Oil Cooler Pada Sepeda Motor – Untuk berkenaan ini bagi anda pecinta di dunia otomotif, lebih-lebih di roda dua layaknya sepeda motor, di di dalam laksanakan perawatan ialah tidak benar satu berkenaan yang kudu agar motor anda di di dalam kondisi baik dan performanya selalu terjaga dan termasuk tentunya dapat awet. Dengan begitu motor anda dapat selalu safe kala di bawa perjalanan jarak jauh. Oil Cooler Pada Sepeda MotorCara Memasang Oil Cooler Pada Sepeda Motor Akan namun bagi anda yang suka berpergian jarak jauh dan seringkali motor anda mengalami keluhan layaknya mudah panas, padahal anda sudah kerap laksanakan perawatan pada sepeda motor ke sayangan anda. Nah untuk mengatasi rintangan seterusnya maka kerap kali mengfungsikan komponen tambahan yang disebut bersama dengan Oil Cooler, namun kadang kala pada pemasangan komponen olil cooler selalu kerap jadi kekeliruan dan hasilnya pun dapat berdampak buruk pada kondisi mesin motor yang anda sayangi. Oleh sebab itu kali ini kita dapat beri tambahan beberapa informasi bagaimana langkah mamasang oil cooler di sepda motor anda bersama dengan benar, nah bagi anda yang penasaran anda dapat lihat ulasan atau gambaran di bawah ini. Cara Memasang Oil Cooler Pada Sepeda Motor Dalam tentang ini kadang saat banyak sekali tidak benar kaprah untuk memasang komponen oil cooler, yang di maksud pada tentang selanjutnya yakni jalur oil yang telah di potong masuk menuju pendingin oil maka dibikin bercabang. Nah tentang selanjutnya dapat mengakibatkan aliran pelumas menuju tubuh mesin tambah tidak maksimal kinerjanya. Dan kebanyakan termasuk yang gunakan oil cooler di baut pararel dan tentang selanjutnya terlampau tidak benar besar. Maksud di pararel selanjutnya pada aliran arus pelumas berasal dari pompa di bagi jadi dua, yang pertama menuju ke silinder head dan satunya kembali menuju ke oil cooler dan diteruskan ke bak filter. Dengan begitu aliran oil yang menuju mesin tidak banyak dan mengakibatkan pelumasan jadi tidak memadai maksimal dan mengakibatkan mesin sepeda motor anda pun tambah jadi cepat aus pada komponen lainnya. Nah biar tidak tidak benar didalam pemasangan oil cooler terhadap sepeda motor yaitu caranya di bikin seri, terhadap aliran pelumas dari pompa oil masuk semua menuju oil cooler, nah dari situ didinginkan dan diteruskan menuju mesin, otomatis pelumasan dapat menjadi maksimal dan mesin motor kamu menjadi tambah awet dan tahan panas. Dan untuk paham cost pemasangan pelumasan oil cooler terhadap sepeda motor yang paling disayangi kamu tidak terlalu mahal, kamu lumayan menyiapkan dana lebih tidak cukup Rp 400 ribu saja. Demikianlah pembahasan mengenai Oil Cooler Pada Sepeda Motor semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 Oilcooler Suzuki Satria F-150 juga harus dirawat. Sekilas mirip dari tampilan serta fungsinya, inilah perbedaan utama antara sistem oil cooler dan radiator di
Mesin merupakan komponen yang merubah energi panas hasil pembakaran menjadi energi mekanik atau gerak naik turun piston didalam silinder. Jika mesin mengalami panas yang berlebih atau over heating maka temperatur pada pelumas juga akan meningkat naik. Di sistem pelumasan, oli membentuk lapisan tipis atau oil film antara benda atau komponen yang saling bersinggungan. Jika temperatur oli naik maka hal ini akan dapat merusak lapisan oil film tersebut yang menjadikan lapisan oil film tersebut dapat menipis. Penipisan ini terjadi karena temperatur pada oli yang meningkat melebihi batas, sehingga oli dapat menjadi terlalu cair dan dapat juga menguap sehingga oleh sebab itu lapisan oil film dapat menipis. Ketika lapisan oil film menipis, tentu saja fungsi pelumasan tidak akan optimal. Bisa saja benda atau komponen yang saling bersinggungan dapat tidak terlumasi, itu artinya komponen-komponen tersebut langsung saling bertumbungan sehingga akan mempercepat keausan pada komponen. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, maka dibuatlah pendingin pada oli atau sering kita sebut oil cooler. Oil cooler ini berfungsi untuk mendinginkan oli agar temperatur dari oli tidak meningkat dan melebihi batas, sehingga kinerja oli akan selalu optimal. Untuk tipe-tipe dari oil cooler sendiri antara lain Oil Cooler tipe plate tube type atau multiple plate type Oil Cooler tipe sheel and tube type atau multiple tube type8WRNoh9. 333 172 477 32 66 301 50 18 473