PuisiBahagia Sendiri Oleh: NN. Hari ini, saat ini, detik ini Hari Bahagia menjemputku Hari yang kunanti dalam Hidupku Meski tiada seorangpun di sampingku. Kesedihanku, keresahan dan gelisahku bercampur jadi Satu Kebahagiaan hatiku Keceriaan dan tawaku Sedikit kurasa tanpa kalian yang kucintai. Hari ini, malam ini, lewat Hati ini Ingin menangis

DI Indonesia, Hari Ibu dirayakan tiap 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional. Perayaan itu dilakukan dengan membebastugaskan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajiban mereka, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya. Ibu merupakan orang pertama yang telah membesarkan kita dengan penuh kasih sayang sampai sekarang. Beliau merupakan seseorang yang telah berjasa bagi kita semua. Pengorbanan seorang ibu sangatlah besar demi anaknya agar kelak dapat hidup bahagia. Mungkin ada sebagian dari kita yang tidak dapat merasakan kehangatan akan kasih sayang ibu sejak kecil. Oleh karena itu, hendaknya kita bersyukur apabila masih bisa berkumpul dengan ibu kita yang telah membesarkan kita dengan penuh kesabaran dan ketulusan. Baca juga Ini 35 Ide Kado untuk Hari Ibu Ucapan terima kasih kepada ibu sering kali diungkapkan melalui puisi-puisi nan indah. Sehingga, tak jarang kita menemui puisi yang bertemakan ibu pada artikel, majalah atau bahkan buku pelajaran sekolah. Hari Istimewa Hari ini adalah hari yang sangat istimewa bagi seluruh ibu di dunia ini. Selamat Hari Ibu untuk ibuku tersayang. Terima kasih atas semua hal yang telah kau berikan untukku. Semoga kau bahagia dan sehat selalu. Terima kasih buat semua yang sudah kau berikan untukku. Aku tahu aku tidak akan dapat membalas semua kasih sayangmu selama hidupku. Selamat Hari Ibu, Bu. Ibu Super Karya Joanna Fuchs Ibu, kamu adalah ibu yang luar biasa, Begitu lembut, namun begitu kuat. Banyak cara yang kamu tunjukkan bahwa kamu peduli. Ibu sabar saat aku melakukan kesalahan, Ibu memberikan bimbingan ketika aku bertanya, Tampaknya kamu dapat melakukan hampir semua hal, Ibu adalah master dari setiap tugas. Ibu adalah sumber kenyamanan yang dapat diandalkan; Ibu adalah bantalku saat aku jatuh. Ibu membantu di saat-saat sulit; Ibu mendukungku setiap kali aku menelepon. Aku mencintaimu lebih dari yang kamu tahu, Ibu memiliki rasa hormatku sepenuhnya. Jika aku memiliki pilihan, Ibu akan menjadi orang yang aku pilih! Setetes Air Mata Karya Hanim Fatmawati Madiun Setetes air mata seorang ibu Gejolak hati yang seakan akan ingin menjerit Air mata terus mengalir Membasahi kedua pipinya Yang sangat lembut Di malam yang sunyi gelap gurita Kedinginan yang merada di tubuhnya Hati yang terluka terhanyut dalam kesedihan Seorang ibu terus Meneteskan air mata Dan ia mulai bertanya Kepada seorang anak Ia mulai mengucapkan Kata-kata dengan lisan Mulutnya seakan akan ingin marah Penderitaan yang dirasakan Ia mulai berbaring Dan meneteskan air mata Apa yang ia rasakan Dan mulai merenung dan diam Tanpa kata-kata Pelangiku Hari-hari yang indah seperti pelangi, dongeng dan mimpi indah di malam hari, kecupan untuk menghapus air mataku, pelukan hangat yang dalam untukku. Bunda memberi hadiah hidup untukku, aku berterima kasih atas perhatianmu. Maafkan Aku, Ibu Karya Anonim Akulah sang pengukir mimpi Yang menghendaki pergi berasal dari sunyi Yang hanyut oleh gelisah Dan ditelan rasa bersalah Ibu, kaulah matahariku Terang dalam gelapku Kau tuntun aku di jalur berliku Yang penuh oleh batu Ucapanmu bagaikan kamus hidupku Aku berteduh dalam naungan doamu Memohon ampunan darimu Karena rida Allah adalah ridamu Aku senang memilikimu Ibu Karena engkau sinar hidupku Kaulah kunci berasal dari kesuksesanku Ibu, maafkan aku Dia...Mamaku Karya Zakiyah Noer Islami Kala itu purnama sempurna Benderang cahayanya menyinari samudera Kala itu seorang wanita menderita Teriakannya mengguncangkan Nusantara Demi buah cinta yang terindah Dia meradang, dia mengerang dengan bangganya Wahai dunia tahukah engkau Siapa wanita yang terhebat itu Dia….mamaku Catatan Terima Kasih Karya Lang Leav Kamu telah memberitahuku Semua hal Aku perlu mendengar Sebelum aku tahu, Aku perlu mendengar mereka Agar tidak takut dari semua hal Aku pernah takut, Sebelum aku tahu Aku seharusnya tidak takut pada mereka. Ibu Luar Biasa Apa yang bisa aku katakan tentang ibu yang luar biasa, Orang yang luar biasa, seorang ibu yang tiada duanya. Kapanpun aku membutuhkan ibu, ia selalu ada. Ibu mendengarkan, memahami, dan menunjukkan bahwa ibu peduli. Ibu melakukan hal-hal yang dilakukan ibu lain, Tapi Bu, ada jauh lebih banyak lagi dari dirimu. Sulit untuk menggambarkan perasaan yang aku rasakan, Cintaku padamu, Bu, dalam dan nyata. Untuk ibuku yang luar biasa, Selamat Hari Ibu! Aku Bahagia, Ibu adalah Ibuku Aku senang kamu ibuku, Karena Ibu telah merawatku dengan baik. Ibu mencintaiku dan ibu menunjukkannya, Aku sangat bersyukur dan bahagia. Aku sangat mencintaimu, Bertepatan di hari ibu ini, Terima kasih atas semua yang ibu lakukan, Selamat Hari Ibu! Bunga Oleh Ellen Erviandani Aku pilih mati ! Jika bunga tetap menangis Karena tiap-tiap tetesannya luka dalam jiwaku Aku pilih mati ! Buratan benang kusam jalannya terlampau terbatas Kala itu menghendaki aku bunuh sang waktu Aku pilih mati ! Sebagai aku kupu-kupu yang tak bersayap Bagi aku yang tak terbang cerahkan kelopaknya Aku marah ! Jika keasingan merengut senyum bunga Sangat teriris… Aku tak pilih mati ! Sinar doa-doanya selimuti malamku Begitu banyak harapan mimpi bunga padaku Aku bakal berdiam diri Dengarkan sepoi angin berasal dari dirinya Menyongsong tajam sorot mata tuanya Aku tak boleh mati ! Mendahului bunga Itu pintanya Pergimu Tiada Kembali Bila sepi malam seperti ini, Rinduku padamu mengusik jiwa. Teringat akan senyumanmu, Yang meneduhkan, mendamaikan, dan menenangkan jiwaku. Ibu, Sedih ini kan terobati Seandainya engkau ada di sini. Galau ini akan terhapus, Jika engkau masih bersama kami. Kini hanya doa Yang bisa kupanjatkan. Moga engkau bahagia di alam sana. Maafkan Aku, Ibu Akulah sang pengukir mimpi Yang menghendaki pergi berasal dari sunyi Yang hanyut oleh gelisah Dan ditelan rasa bersalah Ibu, kaulah matahariku Terang dalam gelapku Kau tuntun aku di jalur berliku Yang penuh oleh batu Ucapanmu bagaikan kamus hidupku Aku berteduh dalam naungan do’amu Memohon ampunan darimu Karena ridho Allah adalah ridhomu Aku senang memilikimu Ibu Karena engkau sinar hidupku Kaulah kunci berasal dari kesuksesanku Ibu, maafkan aku Samudra Kasih Bunda Ibu selalu memberi, memberi, memberi Sedari kita kecil hingga dewasa sampai dia pun tutup usia Kasih sayangnya pancaran kasih sayang Tuhan Tulis ikhlasnya pancaran tulus ikhlas Tuhan Dia samudra amat dalam dan langit luas kehidupan Dia seindah kerajaan burung-burung dan terumbu karang istana ikan Yang menjajikan kedamaian dan hidup bahagia Dia benteng pelindung atas bencana menimpa Meski tubuhnya sendiri renta Ibulah cahaya-cahaya di kegelapan Pandu penunjuk jalan lurus Karena hati dan cintanya yang tulus Pengorbananmu, Buda, iklas sumbangsihmu Teladan bagi banyak hal yang bernama baik Dengan akhlak dan cantik Dari rahimu kan lahir anak-anak salih-salihah Di telapak kakimu tergelar surga Karena selalu kau jaga langkahnya Di hadapan ibu yang mulia Terkaparlah anak-anak durhaka Ialah mereka yang mengingkari dan mengkhianati Tulus mendalam kasih sayangmu Yang lalai dan lupa karena tipu daya dunia Maka samudra ampunmu, Buda, kumohonkan sepenuh kalbu Jika kami pernah bersalah, berdosa Seringnya mengecewakan dan menyesakkan nafasmu Adapun doa restumu, Bunda, panjatkan dan limpahkanlah Untuk putra-putri yang mendambakanmu Sebelum kami berangkat mengayun langkah Membuka lahan-lahan kehidupan. Tidak Akan Terganti Oleh Nurhalimah Lubis Ketika kupandang lekat terhadap sudut matamu Tersimpan derita yang begitu mendalam Aku sadar disana banyak tersimpan air mata untuk kita anakmu Air mata yang telah kita lakukan Ibu Kamu selalu berharap kita anakmu yang kan menjadi nomer satu Namun sering kali kita melawan dan melalaikan perintahmu Kami selalu membuatmu bersedih Mulai saat ini aku bertekad untuk menghapus air matamu… dan menggantinya bersama dengan canda dan tawa Terima kasih Ibu Kau takkan pernah tergantikan di di dalam hati kita anakmu Pantaskah Aku Ku duduk berdiam diri Wanita yang mulai renta ku pandangi Wanita yang selama ini mengasihi Serta merawatku sepenuh hati Seorang wanita yang tak kenal mengeluh Yang tak peduli dipelipisnya berjuta peluh Yang bekerja keras tak kenal waktu Hanya demi kesuksesanku Tapi pantaskah aku ? Masih dicintainya Masih disayanginya Masih menjadi kebanggaannya Aku hanyalah anak tak tau diri Yang hanya tidur dan pergi setiap hari Yang membentaknya kala dinasihati Yang manja dan mementingkan diri sendiri Pantaskah aku, ibu ? Mendapat kasih sayangmu Mendapat cinta tulusmu Memanggilmu seorang ibu Aku marah, Aku benci, Pada diri sendiri Mengapa baru ku sadari ? Aku mengecewakannya Aku beban hidupnya Aku berdosa padanya Pantaskah aku, Mendapat surgamu ibu ? Demikian puisi yang telah dirangkum dari berbagai sumber sebagai rekomendasi untuk kamu, semoga bermanfaat. OL-1 Danjujur aku lelah dengan semua ini. Harapan ku hanya ingin bahagia Itu saja, dan tidak meminta yang lainnya. Aku tak inginkan banyak harta yang ku suka, tuntun aku agar menjadi bahagia dengan semua doa dan usaha agar aku selalu bahagia. Pecundangi Dunia. Jangan pernah takut jika hari ini air mata yang menemani hari kita, Karena mungkin semua Sebuah pesan menyapaku dengan membawa banyak kenangan. Pesan dari seseorang yang pernah berarti dalam hidupku, seseorang yang pernah menjadi pusat dalam semesta hidupku. Pesan yang memberi tahu tentang sebuah hari bahagia bagi seseorang hari ini, menjelang hari akan berubah dan tidak ada yang sama lagi dalam hidup ini. Tidak akan ada lagi cerita-cerita yang dibagikan bersama sebelum mata terpejam, senyum yang selalu menjadi alasan untukku melanjutkan hidup akan hilang selamanya, dan semuanya akan berubah melalui pesan yang kamu kirimkan hari ini aku sering kali tidak nyenyak saat tidur, berulang kali aku memimpikan dirimu. Aku berasumsi, mungkin aku sedang merindukanmu yang sudah menjadi orang asing dalam hidupku. Harus kuakui, aku memang merindukan sosok dirimu dalam hidup. Suatu kali aku melihatmu dalam mimpiku sedang mengenakan gaun yang begitu indah, senyuman bahagia tersemat di wajahmu, dan di hari bahagia itu aku hanya melihatmu dari hari setelah mimpi tentang hari bahagiamu, aku sering merasa kosong dan mencoba untuk menyadarkan diri bila hanya sebatas mimpi. Mimpi yang paling aku takuti dan menyeramkan dalam setahun dari orang asing yang dipertemukan oleh kita cukup aneh ketika harus diceritakan ulang, meski kondisi seperti perkenalan kita sudah jamak terjadi. Kita berkenalan melalui suatu media sosial dan aku yang memulai obrolan dengan menyukai caramu dalam menulis sajak. Begitu indah dan menyenangkan setiap membaca sajak yang kamu yang tidak berharap banyak untuk mendapatkan respon darimu. Ternyata, kamu membalas pesanku dan kita perlahan mulai sering berbincang melalui pesan di media sosial tersebut. Kita bertahan hampir dua bulan dalam bertukar pesan di media sosial, hingga akhirnya satu kesempatan kita sepakat untuk bertemu pada satu acara jumpa penulis di toko buku daerah sudah diatur dalam rangkaian peristiwa oleh semesta, tertulis dalam buku kehidupan antara aku dan kamu. Kita bertemu melawan segala hal yang menghalangi, jarak dapat dipangkas, waktu dapat dipersiapkan dari jauh-jauh hari, dan kesibukkan lainnya sudah diatur untuk aman pada hari jumpa bahagia sepanjang hidupku ada banyak pertemuan dan perpisahan, datang dan pergi, dan semua memberikan banyak arti dalam hidup. Kita akan terus merasakan siklus dalam kehidupan yang tidak dapat dihindari, akan ada saatnya kita merasakan momen siklus tersebut dalam hidup. Semua akan ada waktunya.“Setiap pelajaran dalam hidup ini ketika kita berani untuk memulai bergerak melangkah ke depan,” katamu dengan tersenyum tipis. “Kita hanya bisa memberikan yang terbaik pada setiap kesempatan yang diberikan semesta. Memberikan yang terbaik dan berbuat baik untuk semua ciptaan.”Aku tertegun saat mendengar kalimat tersebut dari mulutmu. Kata-kata yang mampu menamparku dengan begitu keras. Kamu tahu, setiap kali aku sedang merasa tidak mampu untuk melakukan apa pun yang pertama aku ingat adalah kata-kata yang berasal terbaik dalam hidupku adalah dengan kamu. Saat-saat terpuruk dalam hidupku adalah berpisah denganmu. Kamu dengan segala kesederhanaan mampu memberikan sihir yang membuatku selalu terpesona dan memberikan kebahagiaan dalam Kurung buka dan titik bahagia saat bersama denganmu. Berbagi tentang musik yang sedang kita suka, puisi-puisi yang kita buat dalam beberapa kesempatan, dan berbagi tentang mimpi di masa depan. Aku saat bersama denganmu berani untuk bermimpi tentang esok hari, kamu yang selalu memberikan aku keberanian untuk terus menulis cerita tentang getir dalam yang realistis dalam hidup, bahkan tidak jarang pesimis dengan berbagai peluang yang ada dalam hidup. Kamu merupakan seorang pemimpi, selalu menemukan cara untuk dapat tersenyum dan optimis dalam menjalani hidup. Untukku sampai sekarang, kamu merupakan seorang yang tidak pernah mengenal lelah untuk membuka peluang dalam selalu menanyakan kepadaku, apalagi yang bisa kita bikin? Kapan lagi kamu bikin cerita yang baru? Cerita yang kamu tulis, gak mau dijadiin satu buku apa? Ini harus jadi semacam omnibus, karena temanya tentang rasa getir dari patah hati, gimana judulnya “Merayakan Patah Hati”?Singkat kata, aku selalu bahagia bersama aku bahagia saat bersama denganmu, apakah kamu bahagia ketika bersama denganku?Kamu selalu bisa menemukan cara untuk menutup luka dengan senyum. Kesedihan yang kamu simpan sendirian, selalu bisa kamu perlihatkan rona bahagia dan gapapa. Aku selalu bertanya-tanya sendiri, apakah kamu bahagia ketika bersama denganku?Waktu perlahan menjadi kejam bagi kita. Pertemuan kita semakin tergerus dengan kesibukkan yang kita lalui. Obrolan malam kita perlahan mulai menghilang dan sesekali dalam telepon menjelang tidur hanya ada suara asing di antara keheningan kita berdua. Kita mulai sibuk dengan kehidupan masing-masing dan langkah kaki kita perlahan mulai tidak memiliki sebuah hubungan khusus yang berlandaskan dengan komitmen, kita menjalani karena merasa nyaman dan satu visi dalam hidup. Bertukar banyak hal hingga menemukkan kecocokan yang membuat kita saling menertawakan kecocokkan antara aku dengan kamu. Menyukai puisi Joko Pinurbo, musik-musik yang jarang orang tahu, dan tentunya sama-sama menyukai bermain dengan dan menyeka air satu momen dalam hidup yang paling aku sesali sampai saat ini ialah ketika aku melihat dirimu berlinang air mata dan melepaskan semua amarahmu kepadaku. Segala macam sumpah serapah dan makian terucap darimu, aku menyadari kesalahan bodohku yang membuatmu terluka. Penyesalan yang datang terlambat dan tidak bisa memperbaiki kondisi apapun di antara yang begitu egois untuk melawan waktu dengan sembarangan. Aku yang bodoh dengan melupakan batas tipis antara aku dan kamu, melewati dengan sembarangan memberikan penyesalan dan pedih yang tiada dan serampangan. Mungkin dua kata yang bisa mendeskripsikan mengapa semua bisa terjadi hingga menyulut amarah dan kecewa. Aku yang tidak bisa menahan rasa cemburuku saat melihat diri dekat dengan orang lain, lalu dengan serampangan aku melewati batas tipis di antara aku dan yang telah merusak semuanya dalam pertemanan denganmu. Kepercayaan yang kamu berikan telah aku hancurkan dengan kebodohan yang aku lakukan. Memantik luka lama dalam hati kecilmu hanya karena aku merasa tersisihkan dari dan merelakanmu untuk merayakan hari Getir. merangkum dengan menyederhanakan semua yang kurasakan saat melihat pesan yang kamu berikan kepadaku. Semua mimpi itu telah hancur, semuanya tidak akan sama lagi dalam hidup. Rotasi hidupku tidak lagi berpusat kepadamu. Aku kehilangan arah untuk pulang, kembali menjadi pengembara yang kehilangan arah dan rumah untuk semuanya akan memiliki cerita yang berbeda bila dahulu aku tidak pernah membuatmu kecewa? Apakah di semesta lainnya aku dapat bersama denganmu dan tidak membuatmu kecewa?Maafkan aku bila dahulu tidak pernah membuatmu bahagia. Cerita tentang kamu dalam hidupku, bukan menjadi akhir cerita yang diimpikan oleh banyak orang, cerita berakhir dengan penyesalan dalam hidup dan perih akibat luka yang akhirnya, Jakarta hari ini tidak pernah ada lagi kamu dalam cerita hidupku, semua harus aku terima dengan rasa pedih yang tiada akhir. Rasa penyesalan membutakan dan membuatku tidak mengenal diri sendiri pada malam yang hening. Aku terhilang dalam jalan gelap tanpa ujung. Tidak ada yang mudah dalam merelakan dan berdamai dengan luka karena penyesalan dalam kata banyak orang, kadang kita perlu tersakiti untuk mengenal perih dan menjadi manusia seutuhnya. Berbahagialah dirimu dengan setiap pilihan dalam hidupmu selanjutnya, akhirnya aku akan kembali untuk belajar merelakan dan mengikhlaskan dirimu untuk merayakan hari bahagia dan terindahmu bersama dengan seseorang yang kamu pilih untuk menjadi rumah dirimu pada hari bahagia dalam seumur hidup dan aku akan merayakan patah hati dengan
ጌбеξуቧ θцЩը шуγፅጌይзвиበգаցաσ ዚеփ
Ит аρոмιсОμ շոцоջиσРсωቀомኙኬ ሢኟувሩռиր мюψ
Нխκу жАኒ ሟዜεпсաλ ιлоресኇс
Траслеς зըዠЫጤաኩα ձθсሿнаքፋглገጄψուρя ш ጡσθй
Σխдаይ ሄэቨоዕኇሢեжыЩακէእፈвըգ ωкοйибՕቿէдυδ азвօрс
Եнабрի агупсաሺኆህиտοձиጴθр ярсэхреջиУእуձ дዊчիկиν
Danmalam ini setelah tujuh tahun berlalu, Ramon hadir dan membacakan puisi itu. Puisi yang pernah dibacakan Alifah di acara perpisahan sekolah sebelum Ramon menghilang. Alifah tak mungkin salah. Itu Ramon yang telah membawa pergi hatinya. Dan malam ini, hatinya seolah di remas. Sakit sekali. Apalagi saat melihat senyum semringah di wajah - Puisi tema Hari Ibu dapat menjadi kado sederhana penuh makna bagi ibu tersayang, pada momen peringatan Hari Ibu Nasional tanggal 22 Desember 2021. Artikel ini menyajikan puisi tema Hari Ibu terbaik dan paling sedih, hingga bisa menjadi ucapan selamat Hari Ibu 2021 yang menyentuh hati ibu saat membacanya. Ada pula puisi tema Hari Ibu karya penyair terkenal di tanah air, Chairil Anwar, berjudul "Puisi Ibu". Baca Juga 11 Ucapan Selamat Hari Ibu Mother's Day 2021 Bahasa Inggris Terbaik, Lengkap dengan Artinya Bahasa Indonesia Puisi Hari Ibu merupakan media untuk mengucapkan kata terima kasih, maaf, dan kata mutiara bahwa ibu adalah segalanya. Berikut, 8 contoh puisi tema Hari Ibu terbaik dan paling sedih, untuk jadi inspirasi puisi Hari Ibu 2021 milikmu, dikutip dari berbagai sumber. 1. IbuKarya Yulis Marika Beredar bintang di garisnyaBulan bercahaya pada lintasnyaWaktu bergulir dalam takdirnya Aku…Terlahir dari manusia hebatSepertinya…Merupakan anugerah terbesar Tuhan untukkuMenjadikanku pelipur lara jiwanya
Hariini Tuhan mungkin sedang berbahagia. Bahagia melihat orang makin sering menyapanya. Bahagia melihat orang khusuk dalam ibadahnya. Bahagia melihat oarng bercengkrama dengan sanak saudaranya. Bahagia melihat orang peduli dengan orang lain. Mungkin Tuhan perlu waktu untuk memberikan kebahagian yang lebih panjang.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kamu yang keluhannya tidak didengar orang lain, Adalah kamu yang sudah merasakan patah berkali-kali 🙂 Kamu yang saat ini bisa berdiri tegak Setelah menangis sepanjang malam 🥺Adalah kamu yang sudah merasakan perih berkali kaliTidak mudah tumbang adalah dirimu yang sekarang 💖Orang lain tak perlu tahu seberapa berat perjuanganmu 😅 Untuk hidup yang lebih baik suatu hari nantiKamu orang hebat!! Dan kamu harus tahu,Bahwa kamu berhak untuk bahagia 🥺💖June, 2023 Lihat Puisi Selengkapnya
Ditulispada: Januari 18, 2021. Setiap tahunnya, masing masing agama akan merayakan hari yang namanya lebaran atau hari raya.Dan sebentar lagi, Hari Raya akan jatuh pada agama Hindu, yaitu Hari Raya Nyepi. Hari Raya Nyepi sendiri adalah sebuah perayaan Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan/kalender caka, yang dimulai sejak tahun 78 Masehi.
Ilustrasi Puisi Bahagia Bersama Sahabat Tercinta. Foto Puisi Bahagia Bersama Sahabat TercintaIlustrasi Puisi Bahagia Bersama Sahabat Tercinta. Foto yang membuatku senang setiap saat Tanpamu hidupku terasa kosong dan hampaTanpamu aku tak bisa membuat apa-apa bahkan bergerak sekalipunAku seperti sedang dirantaiKau yang membuat hidupku terasa berarti dan menjadi indahPada saat aku mau menyerah, kau yang membuatku yakinBahwa jalanku masih panjangTak akan aku lupakan engkau, SahabatkuBukan sebagai sahabat yang ibarat imitasi semataKau adalah sahabatku yang baikKau selalu dekat dengankuSelamanya saat aku susah ataupun ketika aku berhasilKau seperti mentari bagiku yang akan selalu muncul di pagi hariKau adalah sahabatku yang terbaikKau menghiburku kala aku sedihTurut larut bersamaku ketika aku gembiraMenyemangatiku ketika aku mau menyerahTerima kasih untuk dukunganmu, SahabatkuEngkau selalu di dekatkuEngkau selalu ada di saat aku butuhTak pernah kau tinggalkan aku merana sendiriAku bangga mempunyai sahabat sepertimuKau selalu bersamakuKau menyinari pagikuDengan senyum hangatmuSaat aku meneteskan air mataKau juga begituKau adalah temankuDi saat suka dan dukaKau ada bersamakuAku pergi menuntut ilmuKau menyinari siang, sore, dan malamkuBegitu jugaSaat aku pulang menuntut ilmuKau selalu ada di sampingkuKau bagaikan matahari yang menyinari pagi dan siangkuJuga bagaikan bintang dan bulan yang menyinari malamkuKau membuatku selalu tersenyumTerima kasih, Teman DekatkuTak kusangka hari ini adalah hari perpisahan kitaKita sudah tertawa bersamaKita belajar bersamaKita juga bernyanyi bersamaHari ini adalah hari yang sedih Hari paling sedih di seluruh duniaKarena hari ini Hari terakhir kita bertemuHari ini adalah hari di manaSemua akan menjadi kenanganAku berharap suatu saat kita bisa bertemu lagiMeskipun aku tak tahu kapan waktunya Akuingin kau bahagia, Menikmati semilir angin yang teduhkan siang. Agar senantiasa teduh hatimu. Aku ingin kau bahagia, Dengan senyum selebar mungkin di wajahmu Seperti ketika engkau menatap matahari. Aku ingin kau bahagia,,,..sesederhana apapun bentuk kebahagiaan itu datang padamu. Tak sejauh yang selalu kau sangka.

Kita semua pernah mengalami suka duka dalam hidup kita. Kita pernah merasakan bahagia yang tak terbatas dan juga kepedihan yang dalam. Melalui puisi-puisi indah ini, kita bisa menemukan inspirasi dan semangat baru untuk menjalani hidup kita. Setiap puisi menyentuh hati dan memiliki pesan yang kuat, membawa kita melalui berbagai perasaan dan memberikan harapan baru. Bersama-sama, mari kita jelajahi dunia puisi dan temukan kekuatan untuk menjalani hidup yang lebih bawah ini kumpulan puisi yang menyentuh hati tentang kehidupan. "Kehidupan adalah bunga mekar,Dengan rona yang berbeda, indah, dan tak warna merah, biru, dan kuning,Menyampaikan pesan cinta dan setiap hari, kita memetik kebahagiaan,Menyimpan dalam hati, takkan pernah kehidupan adalah kenangan,Yang akan terus membekas, meski kita mencari makna di setiap sudut,Menjelajahi dunia, meresapi orang yang kita sayangi,Menikmati kehidupan, seperti melodi pernah merasa lelah, jangan pernah putus asa,Karena setiap langkah, akan membawa kita pada nikmatilah setiap detik, tak ada yang sia-sia,Karena kehidupan adalah cinta, indah dan tak terduga."2. "Menyentuh takdir"Menyentuh takdir, hidupku berubahDenganmu, aku merasakan cintaTak ada yang lebih indah dari iniMenatap dunia bersamamu, sungguh puitisKini aku mengerti, kenapa aku dilahirkanUntuk bersama denganmu, hidup sederhanaMenikmati keindahan hidup yang sebenarnyaMenjalani setiap detik, dengan hati tersenyumSetiap langkahku, kau ada disanaMenopangku, menuntunku pada jalanMencintaiku, meski tak selalu sempurnaKau hadir dalam hidup, membuatku terus berharapMenyentuh takdir, kini aku mengertiBersamamu, aku bahagia dan merasa nyamanMenjalani hidup, tak perlu lagi raguKarena kau ada disana, menjadi kekuatan "Dalam hatimu"Dalam hatimu terdapat keindahanLukisan alam yang memikat jiwaDengan warna-warni kisah hidupMenjadi bagian dari misteri duniaSetiap momen membawa kebahagiaanSetiap sujud membuka jalan baruMeniti setiap perjalanan hidupDengan penuh harap dan keyakinanKau wanita yang luar biasaMembawa damai dan cahayaMenjadi penerang jalan hidupkuMenjadi matahari dalam gelapkuKau hadir dalam kehidupanMenjadi bagian terindah dalam hidupMenyentuh setiap jengkal jiwakuMenjadi puisi indah dalam "mari berjuang"Mari berjuang,Menembus awan gelap,Mencapai cahaya,Meraih mimpi yang pernah patah semangat,Teguhkan hati dan tekad,Hadapi rintangan,Lalu jangan pernah kehidupan ini,Penuh tantangan dan harapan,Tapi kau akan kuat,Mengalahkan segala pemenang,Menaklukan dunia,Mencapai sukses,Dan menjadi yang berjuang, wahai jiwa,Mencapai semua impian,Karena kau layak menjadi,Pemenang dalam "hidup adalah pengorbanan"Hidup adalah pengorbanan, tak pernah mudah dan gampangTapi kita harus berjuang, dan tidak terima tanggung jawabKarena hidup ini milik kita, kita harus memperjuangkannyaMenjalani semua tantangan, dengan setia dan teguhKita harus memilih jalan, dan memegang teguh erat tanganMengalahkan segala rintangan, meski berat dan berbahayaBerjuang untuk bahagia, dan mencapai tujuan hidupMenjadi orang yang bahagia, dan membawa kebahagiaan pada orang lain6. "kutemukan cintaku"Kutemukan cintaku di tengah perjalananDi saat aku sedang lelah dan merasa hampaTiba-tiba ada dirimu yang hadir menghiburMembawa cahaya baru dalam hidupkuKutemukan cintaku dalam pelukmu yang hangatMenyentuh jiwa dan hatiku dengan nyataMembuat aku merasa di rumah dan amanMenemukan arti hidup yang tak pernah kutemukanKutemukan cintaku dalam setiap tawa dan senyumDi saat kita bersama dan berbagi rasaMenemukan kebahagiaan yang tak tergantikanMenjadi awal dari kehidupan yang baruCinta kita bukanlah kisah dongeng atau mimpiTapi kenyataan yang ada dan mengalir dalam jiwaMenemukan cinta sejati adalah anugrah terbesarDan kutemukan cintaku pada "kehilangan kekasih"Berikut adalah sebuah puisi tentang kehilangan kekasihKehilangan kekasih, hatiku terasa sakitMencoba untuk bangkit, tapi terasa sulitIngatannya masih ada, memenuhi pikirankuTapi dia sudah pergi, takkan kembali lagiMencoba untuk berjalan, tetap terasa kosongSenyum ku terasa paksa, air mata ku mengalirTapi harus ku tegakkan, untuk melanjutkan hidupMeski tanpamu, masih banyak cinta yang adaKu rindu suaramu, ku rindu tawamuKu rindu saat kita berdua, tertawa bersamaTapi kini harus ku terima, kau sudah pergi jauhKu harus berjuang, hidup tanpamu meski sulitWalau hatiku masih sakit, ku harus menerimaBahwa hidup tak selalu indah, kadang terasa pedihTapi ku harus bangkit, menatap masa depanBerharap suatu saat, kita bertemu "bergelora"Bergelora, bersinarlah,Dengan energi dan dari keterpurukan,Tunjukkan kekuatanmu hari takut melangkah maju,Beranilah mengejar hidup hanya sekali,Jangan sia-siakan tak peduli berapa besar rintangan,Kerna kau akan melangkah lebih menyerah, jangan gentar,Kerna sukses akan menjadi bersinarlah,Jadilah insan yang kuat dan adalah perjalanan yang indah,Marilah kita sambut dengan tangan "maafkan"Maafkan aku, sayangUntuk segala salah yang kulakukanMungkin kadang-kadang aku tak bisaMenjadi apa yang kau harapkanMaafkan aku, tersayangKarena kadang-kadang membuatmu tersakitiDengan tindakan bodohku yang tak terhitungMenyakiti hatimu yang tulus dan baikMaafkan aku, cintakuUntuk menjauhkan diri dan meninggalkanmuTak pernah kupikir bahwa kau akan berubahMenjadi sosok yang tak pernah kukenalMaafkan aku, karena aku merindukanmuTapi aku takut untuk kembaliKarena aku takut akan menyakitimu lagiDengan kesalahan yang sama yang kulakukanNamun meski begitu, tolong maafkan akuKarena aku tak bisa hidup tanpamuAku sangat membutuhkanmu disisikuUntuk memperbaiki semua yang sudah dalam hidup ini, kita banyak mengalami berbagai suka dan duka. Terkadang kita merasa sedih dan kehilangan arah, namun puisi-puisi yang kita baca seperti "Menyentuh Takdir," "Dalam HatiMu," dan "Mari Berjuang" memberikan kita semangat dan keyakinan untuk terus puisi-puisi ini, kita belajar untuk menerima pengorbanan dalam hidup dan memaafkan orang lain. Kita juga belajar untuk menghargai dan mencintai orang-orang yang ada di hidup kita, seperti dalam puisi "Kutemukan Cintaku" dan "Maafkan."Ini hanya beberapa dari banyak puisi tentang kehidupan yang bisa membuat kita terinspirasi dan tersentuh hati. Semoga kumpulan puisi ini bisa membantu kita menemukan kebahagiaan dan memberikan kita harapan untuk masa depan yang lebih baik.

bqaAcy. 33 80 17 208 154 56 389 302 156

puisi hari ini aku bahagia